Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Setelah Minum Kopi Badan Terasa Lemas? Berikut 4 Penyebabnya…

Kompas.com - 13/03/2024, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Minum kopi seharusnya memberikan rasa segar dan menghindarkan dari rasa kantuk. Namun, kenapa setelah minum kopi badan terasa lemas?

Ternyata, kafein pada kopi dapat memengaruhi tubuh, termasuk menyebabkan buang air kecil, sehingga tubuh justru terasa lemas dan mengalami risiko dehidrasi.

Namun, tidak semua orang dapat mengalami efek ini sehingga Anda perlu memperhatikan respons tubuh setelah minum kopi untuk melakukan tindakan pencegahan yang sesuai.

Untuk lebih jelasnya, ketahui alasan kenapa kopi membuat badan terasa lemas dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi Ketika Sahur? Berikut Penjelasannya…

Kenapa setelah minum kopi badan terasa lemas?

Ternyata, kandungan kafein pada kopi terkadang dapat membuat badan terasa lemas.

Disarikan dari Sleep Foundation dan Medical News Today, berikut beberapa alasan kenapa kafein pada kopi dapat menyebabkan rasa lemas.

  • Menghalangi reseptor adenosine di dalam otak

Adenosine adalah zat kimiawi di dalam otak yang memengaruhi siklus bangun dan tidur.

Kafein pada kopi dapat menghalangi adenosine untuk mencapai otak sehingga akan terjadi penumpukan yang justru akan membuat badan lemas setelah efek kafein hilang.

  • Meningkatkan kadar gula darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan kadar gula darah dengan menurunkan sensitivitas insulin sementara.

Peningkatan kadar gula darah bisa menyebabkan beberapa gejala, seperti sakit kepala, kelelahan, sulit konsentrasi, haus, dan lebih sering buang air kecil.

Baca juga: Penyakit Apa Saja yang Tidak Boleh Minum Kopi? Berikut 10 Daftarnya…

  • Meningkatkan toleransi terhadap kopi

Kebiasaan minum kopi dan minuman yang mengandung kafein lainnya dapat meningkatkan toleransi terhadap kafein.

Bahkan setelah 15 hari, efek kafein pada tubuh akan mulai berkurang sehingga Anda akan lebih mudah merasa lemas setelah minum kopi.

  • Menyebabkan dehidrasi

Kopi adalah diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil sehingga cairan tubuh akan lebih cepat hilang.

Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan yang juga akan membuat Anda merasa lebih lemas.

Meskipun begitu, toleransi kafein pada masing-masing orang akan berbeda-beda sehingga efek yang dialami juga akan berbeda.

Baca juga: Apa Efek Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Berikut 9 Daftarnya…

Cara mengatasi lemas setelah minum kopi

Badan yang lemas setelah minum kopi dapat membuat aktivitas yang dilakukan terganggu.

Selain mengubah kebiasaan dengan mengurangi atau membatasi jumlah kopi yang dikonsumsi setiap hari, Anda juga dapat melakukan beberapa cara untuk mengatasi rasa lemas yang muncul.

Dilansir dari NHS, ada beberapa cara mengatasi lemas setelah minum kopi, yakni:

  • Makan lebih sering dan memiliki camilan yang sehat setiap tiga hingga empat jam sekali
  • Melakukan aktivitas fisik atau olahraga ringan, seperti berjalan kaki selama 15 menit
  • Minum air putih lebih banyak untuk mencegah dehidrasi

Dengan memahami alasan kenapa setelah minum kopi badan terasa lemas, Anda bisa mulai memperhatikan respons tubuh setelah minum kopi.

Melakukan tindakan pencegahan lebih disarankan sehingga tubuh terhindar dari rasa lemas, seperti membatasi asupan kafein dan tidak lebih dari 400 miligram per hari.

Baca juga: Apa Manfaat Minum Kopi Pahit bagi Tubuh? Berikut 7 Daftarnya…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Kenali HFRS, Tipe Virus Hanta yang Ada di Indonesia
Health
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Masa Libur Sekolah, Penyaluran MBG Fokus pada Siswa Hadir dan Kelompok Rentan
Health
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
356 Ribu Kasus HIV Ditemukan, Kemenkes Fokus Capai Target Penanganan hingga 2030
Health
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau