KOMPAS.com - Beberapa orang yang sensitif terhadap kafein dapat mengalami efek samping tertentu, termasuk pusing. Namun, kenapa kepala pusing setelah minum kopi?
Ternyata, kafein pada kopi dapat menyebabkan dehidrasi sehingga secara tidak langsung akan membuat kepala pusing.
Menghentikan konsumsi kopi secara tiba-tiba dapat menyebabkan gejala penarikan dan salah satunya adalah sakit kepala.
Untuk lebih jelasnya, ketahui alasan kepala pusing setelah minum kopi dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Apa Manfaat Minum Kopi Pahit bagi Tubuh? Berikut 7 Daftarnya…
Ternyata, kepala yang pusing setelah minum kopi disebabkan oleh kandungan kafein yang dimiliki.
Dilansir dari Medical News Today, terdapat dua alasan kenapa kepala pusing setelah minum kopi.
Kafein pada kopi bersifat sebagai diuretik yang dapat membuat Anda buang air kecil sering.
Kondisi ini dapat menyebabkan dehidrasi sehingga kepala akan terasa pusing setelahnya.
Urine yang keluar saat buang air kecil juga akan membawa magnesium di dalam tubuh.
Padahal, kehilangan magnesium dapat memicu gangguan kesehatan kronis, seperti migrain.
Baca juga: Apa Efek Minum Kopi Tanpa Gula Setiap Hari? Berikut 9 Daftarnya…
Konsumsi kafein setiap hari setidaknya 100 miligram dapat menyebabkan kecanduan dalam tujuh hari.
Menghentikan konsumsi kafein per hari kemudian dapat menyebabkan gejala penarikan, atau caffeine withdrawal.
Sebanyak dua hingga 30 persen orang yang menghentikan konsumsi kafein dapat mengalami kondisi ini dan salah satu gejala yang kerap muncul adalah sakit kepala.
Gejala ini umumnya akan dialami 12-24 jam setelah seseorang menghentikan konsumsi kafein.
Gejala yang dialami akan bertambah serius dalam 20-51 jam setelahnya dan berlangsung selama dua hingga sembilan hari.