Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2024, 17:00 WIB
Rini Agustin,
Khairina

Tim Redaksi

Sumber WebMD

KOMPAS.com - Bau mulut merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi saat puasa.

Tidak hanya membuat orang lain tidak nyaman, bau mulut juga dapat menurunkan kepercayaan diri orang yang mengalaminya.

Penyebab bau mulut saat puasa bisa jadi karena dehidrasi, perut yang kosong saat puasa seharian, hingga tanda masalah kesehatan tertentu.

Untungnya, ada sejumlah cara menghilangkan bau mulut saat puasa berikut ini yang bisa dicoba.

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar tidak bau mulut saat puasa, mulai dari rutin menyikat gigi hingga memperhatikan asupan makanan selama berbuka dan sahur.

Baca juga: 5 Kebiasaan Pemicu Bau Mulut Saat Puasa, Termasuk Kurang Air Putih

Melansir dari WebMD, berikut masing-masing penjelasannya.

1. Rutin sikat gigi

Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, penting untuk rutin mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali.SHUTTERSTOCK Ilustrasi menyikat gigi untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, penting untuk rutin mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali.

Sikat gigi secara rutin adalah salah satu cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang paling efektif.

Kondisi bau mulut disebabkan oleh sisa-sisa makanan yang menempel di dalam mulut.

Sehingga, untuk menghilangkannya, pastikan untuk rutin menyikat gigi sesudah berbuka dan sahur.

Menyikat gigi dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi berfluoride efektif untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak penyebab gigi berlubang.

Mengganti sikat gigi setiap 2-3 bulan juga akan membuat kesehatan gigi dan mulut lebih terjaga.

Baca juga: Kenapa Gigi Kuning Padahal Rajin Sikat Gigi?

2. Gunakan benang gigi

Malas menggunakan benang gigi juga bisa jadi penyebab bau mulut saat puasa. Karena sisa-sisa makanan bisa saja masih terselip di gigi dan memicu pertumbuhan bakteri.

Oleh karena itu, selain menyikat gigi dianjurkan juga untuk menggunakan benang gigi.

3. Pakai obat kumur

Obat kumur atau mouthwash bisa membantu untuk membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.

Kendati sudah rutin menggunakan sikat gigi, rupanya hal tersebut tidak cukup.

Menghilangkan bau mulut bisa dimaksimalkan dengan menggunakan obat kumur.

Baca juga: 4 Fungsi Obat Kumur, Tak Hanya untuk Bau Mulut

Selain menyegarkan napas, obat kumur menambah perlindungan ekstra dengan menyingkirkan bakteri.

Rasa mint yang segar bisa membuat napas terasa lebih enak. Tapi, pastikan obat kumur yang dipilih memang membunuh kuman yang menyebabkan bau mulut.

4. Bersihkan lidah

Lapisan yang biasanya terbentuk di lidah bisa menjadi inang bagi bakteri bau.

Untuk menghilangkannya, gosok lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi. Jika sikat gigi terlalu besar untuk mencapai bagian belakang lidah dengan nyaman, cobalah scraper.

Scraper lidah dirancang khusus untuk memberikan tekanan merata di permukaan area lidah.

Baca juga: 8 Penyebab Lidah Pahit dan Cara Menghilangkannya

Alat ini dapat menghilangkan bakteri, puing-puing makanan, dan sel-sel mati yang tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.

5. Hindari makanan penyebab bau mulut

Bau mulut saat puasa sebenarnya bisa dicegah dengan tindakan-tindakan sederhana yaitu dengan menghindari makanan penyebab bau mulut saat sahur.

Hindari makanan beraroma menyengat seperti bawang-bawangan (bawang merah, bawang putih, bawang bombay) atau jengkol, terutama saat sahur.

6. Menjaga kesehatan gusi

Selain didasari oleh mulut kering saat puasa, bau mulut juga bisa dipicu oleh masalah pada gusi, seperti periodontitis dan gingivitis.

Aroma tak sedap tersebut berasal dari tumpukan bakteri di dasar gigi.

Baca juga: 21 Penyebab Gusi Bengkak dan Cara Mengatasinya

Obat kumur antiseptik dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau mulut dan plak yang terdapat di gusi.

Selain itu, agar mulut tidak menjadi bau saat puasa, sebaiknya segera obati permasalahan pada gusi maupun keluhan rongga mulut lainnya kepada dokter.

7. Perbanyak asupan buah dan sayur selama buka dan sahur

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa berikutnya adalah mengonsumsi buah dan sayur saat berbuka maupun sahur.

Buah dengan kandungan vitamin C, seperti nanas dan jeruk, merupakan antioksidan yang bisa meningkatkan produksi air liur.

Apabila produksi air liur selama puasa tetap terjaga, maka masalah mulut kering pemicu bau mulut akan teratasi.

Baca juga: 10 Buah yang Mengandung Gula Rendah untuk Buka Puasa

Perlu diketahui, air liur juga bisa membantu membersihkan asam yang dihasilkan bakteri mulut saat proses pembusukan makanan. Dengan begitu, masalah bau mulut dapat dihindari.

Jangan lupa untuk memasukkan sayur-sayuran yang kaya akan vitamin dalam menu berbuka dan sahur, seperti wortel, brokoli, dan bayam.

8. Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi 6 bulan sekali

Cara menghilangkan bau mulut saat puasa juga bisa dilakukan melalui pemeriksaan ke dokter gigi secara rutin, setidaknya dua kali setahun, sehingga mendapatkan perawatan secara tepat.

Dokter akan melakukan pemeriksaan mulut dan pembersihan gigi secara profesional dan dapat menemukan dan mengobati bau mulut atau masalah lain yang mungkin menjadi penyebab bau mulut.

Perawatan yang tidak tepat berisiko memperparah permasalah gigi seperti gigi berlubang, karang gigi, radang gusi, dan gusi berdarah.

Baca juga: Gigi Susu Harus Dirawat meski Akan Tanggal, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com