KOMPAS.com - Makanan tertentu perlu dihindari penderita penyakit ginjal saat buka puasa.
Mengutip Very Well Health, menghindari makanan pantangan dapat membantu memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan membuat penderitanya merasa lebih sehat lebih lama.
Makanan pantangan penderita penyakit ginjal meliputi makanan tinggi natrium, fosfor, dan kalium.
Artikel ini akan membahas tips puasa tentang makanan yang sebaiknya dihindari, jika Anda menderita penyakit ginjal.
Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Ginjal yang Harus Diperhatikan
Menghindari pola makan yang menjadi pantangan penderita penyakit ginjal dapat memperlambat perkembangan penyakit tersebut.
Pola makan yang harus dihindari penderita penyakit ginjal saat buka puasa meliputi berikut:
Natrium adalah mineral yang secara alami terdapat di banyak makanan.
Saat Anda selalu menggunakan garam meja dalam mengolah makanan untuk buka puasa, Anda meningkatkan konsumsi natrium pada pola makan harian selama Ramadhan.
Pola makan demikian bisa berbahaya untuk penderita penyakit ginjal.
Jika Anda menderita penyakit ginjal, Anda tidak dapat menghilangkan kelebihan natrium seperti orang normal.
Hal ini menyebabkan tubuh Anda mengalami ketidakseimbangan natrium dan air, yang dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, tangan, dan kaki, rasa haus yang berlebihan, dan tekanan darah tinggi.
Baca juga: Macam-macam Penyakit Ginjal yang Umum Beserta Gejalanya
Kalium merupakan mineral yang berperan penting dalam fungsi jantung Anda.
Jika Anda memiliki kadar kalium terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang berbahaya.
Namun jika terlalu sedikit mengonsumsi kalium selama buka puasa, juga dapat berbahaya.
Penyakit ginjal dapat menyebabkan kadar kalium terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Kadar fosfor yang tinggi dapat menyebabkan rendahnya kadar kalsium dalam tulang, yang dapat membuatnya lemah.
Ini juga dapat menyebabkan kalsium menumpuk di bagian lain tubuh Anda, seperti pembuluh darah, paru-paru, dan jantung Anda.
Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Ginjal? Ini Penjelasannya...
Mengutip Eating Well, makanan buka puasa yang harus dihindari penerita penyakit ginjal meliputi berikut:
Makanan beku yang dijual di pasaran sering kali merupakan makanan yang melalui sangat banyak proses pengolahan (ultra processed).
Itu membuat kandungan natriumnya sangat tinggi. Tidak jarang makanan ini mengandung lebih dari 1.000 miligram (mg) natrium per porsi.
Oleh karena itu, penderita penyakit ginjal perlu menghindari makan makanan beku untuk buka puasa.
Karena mengatur asupan natrium sangat penting untuk kesehatan ginjal, para ahli kesehatan umumnya menyarankan untuk menghindari makanan beku.
National Kidney Foundation merekomendasikan agar kebanyakan orang mematuhi batas konsumsi natrium 2.300 mg per hari.
Anda yang memiliki penyakit ginjal atau tekanan darah tinggi harus membatasi asupan natrium sebanyak 1.500 mg per hari.
Baca juga: 8 Buah Pilihan untuk Penderita Penyakit Ginjal Buka Puasa
Makanan cepat saji sering kali tinggi lemak jenuh, gula, dan kalori, alias rendah nutrisi.
Pola makan ramah ginjal pada dasarnya harus terdiri dari beragam buah dan sayuran, karbohidrat kompleks, serta protein tanpa lemak.
Makanan cepat saji, yang kaya akan natrium, lemak jenuh, dan fosfor, tidak memiliki nutrisi bermanfaat yang dibutuhkan untuk kesehatan ginjal.
Meskipun rasanya enak dan mudah dimakan, disarankan untuk Anda membatasi konsumsi makanan cepat saji untuk buka puasa.
Beberapa keju melalui proses pengolahan yang sangat tinggi. Proses ini dapat mengurangi atau menghilangkan nilai gizi yang bermanfaat.
Bahkan porsi kecil dari keju ini dapat memasukkan sejumlah besar natrium dan fosfor yang tidak diperlukan ke dalam tubuh Anda, yang tidak ideal untuk menjaga kesehatan ginjal.
Tidak semua keju diciptakan sama. Anda bisa memilih keju alami. Anda bisa mencermati label produk pada keju olahan tersebut.
Baca juga: 12 Makanan Buka Puasa untuk Penderita Penyakit Ginjal
Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perbaikan sel. Salah satu sumber protein adalah daging.
Namun, terlalu banyak konsumsi daging juga tidak baik, terutama untuk penderita penyakit ginjal.
Konsumsi protein hewani yang berlebihan dapat memberikan beban pada ginjal.
Protein hewani menghasilkan tingkat asam yang tinggi dalam darah, yang harus dihilangkan oleh ginjal.
Orang dengan ginjal sehat mudah untuk menyaring asam tersebut, tetapi tidak dengan penderita penyakit ginjal.
Tidak makan daging berlebihan adalah cara yang tepat untuk menjaga kesehatan ginjal selama bulan puasa Ramadhan.
Ini bukan berarti Anda tidak boleh makan daging sama sekali.
Soda terutama yang berwarna gelap seperti cola mengandung banyak fosfor buatan.
Fosfor buatan yang ditemukan dalam soda berwarna gelap dapat berdampak buruk pada ginjal.
Para ahli gizi sering menyarankan untuk tidak mengonsumsi soda hitam karena juga sumber tambahan gula yang signifikan.
Jadi jika Anda penderita ginjal, harus mengindari minum soda untuk buka puasa.
Tidak ada satu pun makanan yang terbaik untuk ginjal Anda, dan tidak ada satu pun makanan yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada ginjal Anda.
Usahakan menjalani pola makan seimbang yang menjaga gula darah dan tekanan darah tetap terkendali selama menjalani puasa Ramadhan, yang akan mendukung kesehatan ginjal.
Baca juga: 16 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Penyakit Ginjal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.