Sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health menemukan bahwa diet tinggi serat dikaitkan dengan penurunan risiko sakit gastritis hingga 60 persen.
Beberapa makanan sumber serat terbaik yang bisa Anda pilih untuk buka puasa, termasuk almond, biji chia, gandum, dan quinoa.
Protein tanpa lemak membantu memperbaiki dinding usus dan mengatasi masalah pencernaan seperti sindrom usus bocor, yang dapat memicu peradangan pada lambung.
Sumber protein tanpa lemak yang baik untuk buka puasa mencakup daging dari hewan yang diberi makan rumput, ikan liar hasil tangkapan, atau unggas yang dipelihara di padang rumput.
Selain itu, sumber protein yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon atau sarden.
Asam lemak omega-3 adalah lemak sehat yang sangat bermanfaat karena bersifat anti-inflamasi dan bermanfaat bagi penderita gastritis.
Sumber lemak sehat lainnya yang mudah dicerna termasuk minyak kelapa, minyak zaitun, dan alpukat.
Baca juga: Tips Puasa yang Aman untuk Penderita Gastritis
Akar manis adalah obat tradisional untuk segala jenis keluhan pencernaan, termasuk gastritis dan refluks asam.
Akar manis mengandung senyawa khusus yang disebut glisirrhizic, yang dikenal karena efeknya yang menenangkan pada perut dan memperkuat kemampuan saluran pencernaan.
Faktanya, senyawa ini sangat mengesankan sehingga terbukti memiliki sifat anti-inflamasi, anti-diabetes, antioksidan, anti-tumor, antimikroba, dan anti-virus.
Rekomendasi dosis ekstrak akar manis berbeda pada setiap orang, tetapi kebanyakan orang dapat merasakan beberapa perbaikan dengan mengonsumsi sekitar tiga gram per hari selama sekitar empat hingga enam minggu.
Penderita gastritis harus memilih buah-buahan dan sayuran yang tidak memiliki rasa asam, seperti apel, beri, labu, dan wortel.
Pisang juga dapat membantu dengan merangsang produksi lendir yang melindungi terhadap asam lambung.
Namun, hindari makan terlalu banyak karena dapat menyebabkan kembung, gas, dan kram perut pada beberapa orang.
Anda harus menghindari buah-buahan dan sayuran yang asam, seperti jeruk dan tomat.
Anda juga perlu menghindari menambahkan rasa dan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, dan cabai.
Bagi penderita gastritis kronis, pola makan dapat membantu meminimalkan kambuhnya penyakit dan mengurangi risiko komplikasi, seperti tukak lambung, pendarahan lambung, dan kanker perut.
Sehingga, penderita gastritis tetap perlu memerhatikan pilihan makanan buka puasa.
Baca juga: Makanan dan Minuman Pemicu Gastritis yang Harus Dihindari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.