JAKARTA, KOMPAS.com-Calon jemaah haji Indonesia tahun 2024/1445 hijriah yang berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur harus mendapatkan vaksin polio sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Sebab, 2 kabupaten di Jatim dan 1 kabupaten di Jateng masuk dalam kejadian luar biasa (KLB) polio.
"Meskipun tidak semua terkena polio, ada nanti bibit-bibitnya yang bisa menular kepada yang lain," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Lilik Marhaendro Susilo, di sela acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (23/3/2024).
Baca juga: Anak Demam Setelah Imunisasi Polio, Kapan Perlu ke Dokter?
Sebelumnya, 3 anak mengalami lumpuh layu akibat polio di Klaten, Jawa Tengah serta Sampang dan Pamekasan, Madura Jatim.
NH (6) anak perempuan di Klaten mengalami lumpuh pada 20 November 2023. Kasus kedua dialami MAF anak laki-laki usia 1 tahun 11 bulan, dan MAM anak laki-laki usia 3 tahun 1 bulan di Jawa Timur.
Selain vaksin polio untuk calon jemaah haji dari Jateng dan Jatim, Lilik mewajibkan calon jemaah haji disuntik vaksin meningitis sebelum berangkat yang akan didapat jemaah saat proses pemvisaan.
"Kalau jemaah sehat dan bisa jaga diri, bisa diantisipasi. Seperti Covid, kalau kita kelelahan atau tertular ulang barangkali masih bisa terjaga,”ucap Lilik.
Baca juga: Dua Hari Digelar, Cakupan Imunisasi SUB PIN Polio Mencapai 44,7 Persen
Menurut dia, di Saudi jemaah haji ada yang datang dari negara dengan kasus meningitis yang banyak. Sehingga, pemberian vaksin meningitis tak ubahnya seperti memberikan pelindung atau jas hujan.
"Kalau nanti ada hujan meningitis, kita pakai jas hujan. Mudah-mudahan tubuh kita ënggak basah. Jadi, kalau kita divaksin itu untuk memberikan pelindungan kepada jemaah supaya mereka kebal terhadap penyakit," tambahnya.
Tahun ini, sebanyak 241.000 jemaah rencananya diberangkatkan ke Tanah Suci, 45.000 di antaranya termasuk kategori lansia.
Berdasarkan data Kemenkes, di tahun 2024, 76 persen jemaah yang sudah melakukan pelunasan tahap pertama sudah punya riwayat penyakit. Hanya 24 persen dari 200.362 calon jemaah haji yang sehat walafiat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.