Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Penyakit Polio, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 27/01/2024, 12:25 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Polio adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan kelumpuhan.

Mengutip Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, penyakit ini dikenal juga sangat menular yang disebabkan oleh virus polio.

Polio paling sering mengenai anak-anak, meski siapa saja bisa diserang virus polio.

Artikel ini akan mengulas lebih lanjut secara ringkas tentang pengertian, penyebab, dan gejala dari penyakit polio ini.

Baca juga: Tanda-tanda Polio dari Berbagai Bentuknya

Penyakit polio itu seperti apa?

Mengutip Mayo Clinic, polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang terutama menyerang saraf di sumsum tulang belakang atau batang otak.

Dalam bentuk yang paling parah, penyakit polio dapat menyebabkan seseorang tidak dapat menggerakkan anggota tubuh tertentu, yang disebut juga kelumpuhan.

Hal ini juga dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan terkadang kematian.

Upaya vaksinasi di seluruh dunia hanya menyebabkan sejumlah kecil kasus terjadi di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, virus polio masih menyebar di wilayah dengan tingkat vaksinasi yang rendah.

Baca juga: Kenali Gejala Polio yang Diawali dengan Demam Biasa

Apa penyebab penyakit polio?

Penyebab penyakit polio disebabkan oleh virus polio.

Virus ini utamanya menargetkan sel-sel saraf di sumsum tulang belakang dan batang otak yang mengontrol pergerakan otot.

Sel-sel saraf yang mengendalikan sensasi umumnya tidak terpengaruh.

Virus polio yang muncul secara alami, yang disebut virus polio tipe liar, telah dibasmi di sebagian besar negara dan hanya menyebabkan sedikit kasus polio.

Mengutip Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dunia telah mengadopsi resolusi untuk pemberantasan polio pada 1988.

Sejak saat itu, kejadian polio di seluruh dunia telah berkurang sebesar 99 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com