Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Apa Itu Kardiomegali, Penyebab, dan Gejalanya

Kompas.com - 27/03/2024, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kardiomegali umum dikenal sebagai pembesaran jantung.

Mengutip Mayo Clinic, pembesaran jantung bukanlah suatu penyakit, melainkan tanda dari kondisi lain.

Istilah "kardiomegali" mengacu pada pembesaran jantung yang terlihat pada tes pencitraan seperti rontgen dada.

Baca juga: Hubungan Obesitas dan Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Kerusakan jantung dan jenis penyakit jantung tertentu dapat menyebabkan pembesaran jantung.

Terkadang stres jangka pendek pada tubuh, seperti kehamilan, bisa juga menjadi penyebab pembengkakan jantung.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kardiomegali, artikel berikut akan membahas penyebab dan gejala yang bisa Anda waspadai.

Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...

Apa yang dimaksud kardiomegali?

Kardiomegali adalah istilah untuk menggambarkan jantung yang lebih besar dari biasanya.

Jantung Anda mungkin sangat tebal atau melebar (melar).

Pembesaran jantung mungkin bersifat sementara atau permanen, tergantung penyebabnya.

Jika bertahan lama, artinya penyakit ini memerlukan pengobatan selama bertahun-tahun.

Kardiomegali dapat terjadi pada seluruh jantung atau hanya sebagian saja.

Pembesaran jantung bisa jadi merupakan reaksi jantung Anda terhadap sesuatu yang memaksanya bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah.

Bisa juga kardiomegali terjadi karena adanya masalah mendasar pada jantung itu sendiri.

Baca juga: 6 Risiko Penyakit Jantung Lemah dan Gejalanya yang Harus Anda Waspadai

Apa penyebab kardiomegali?

Penyakit apa pun yang membuat jantung Anda bekerja lebih keras bisa menyebabkan organ ini membesar.

Sama seperti otot lengan atau kaki yang bertambah besar saat berolahraga, jantung juga bertambah besar saat harus bekerja lebih keras.

Namun tidak seperti otot lengan atau kaki, jantung Anda tidak selalu menjadi lebih berfungsi efektif hanya karena ukurannya semakin besar.

Dalam kasus ini, meski jantung lebih besar, fungsinya justru memburuk.

Penyebab kardiomegali paling umum adalah penyakit arteri koroner (yang dapat menyebabkan serangan jantung).

Baca juga: Penyakit Jantung Lemah Apakah Berbahaya? Ini Penjelasannya...

Penyebab kardiomegali lainnya meliputi:

  • Anemia
  • Kehamilan
  • Artritis reumatoid
  • Aritmia (irama jantung tidak normal)
  • Sarkoidosis
  • Kardiomiopati
  • Penyakit jantung bawaan
  • Penyakit jantung akibat hipertensi
  • Gagal ginjal
  • Infeksi virus yang menyebabkan miokarditis
  • Penyakit katup jantung
  • Hipertiroidisme
  • Hipotiroidisme
  • Penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan hipertensi pulmonal

Baca juga: Apa Ciri-ciri Penyakit Jantung Lemah? Ini Penjelasannya...

Apa saja gejala kardiomegali?

Menurut ulasan Mayo Clinic, gejala pembesaran jantung dapat meliputi berikut:

  • Sesak napas, terutama saat berbaring
  • Bangun dengan sesak napas
  • Irama jantung tidak teratur (aritmia)
  • Pembengkakan (edema) di perut atau di kaki

Gejala pembesaran jantung terkadang tidak muncul pada beberapa orang.

Pembesaran jantung mungkin lebih mudah diobati, jika terdeteksi sejak dini.

Anda perlu periksa ke dokter, jika Anda memiliki tanda-tanda kardiomegali.

Baca juga: Macam-macam Penyakit Jantung dan Gejalanya yang Harus Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com