KOMPAS.com - Tanda-tanda autisme bisa saja baru dideteksi saat usia dewasa, meski terlihat normal pada masa kanak-kanak.
Mengutip Help Guide, gejala autisme pada masa kanak-kanak bisa terabaikan karena bersifat ringan atau disebut "high functioning", di mana orang tersebut dapat hidup tanpa bantuan.
Gangguan spektrum autisme tersebut secara medis disebut sebagai sindrom Asperger.
Baca juga: Penyebab Autisme Baru Didiagnosis Saat Dewasa
Autisme pada anak-anak juga sering salah didiagnosis sebagai gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (attention deficit hyperactivity disorder/ADHD), di mana gejala kedua kondisi ini sama-sama dapat menyebabkan kesulitan dalam keterampilan komunikasi dan perilaku berulang.
Bukan hal yang aneh bahwa orang dengan autisme mencapai usia dewasa tanpa diagnosis saat kanak-kanak.
Tallulah Willis, anak dari pasangan aktris Demi Moore dan Bruce Willis, bahkan mengakui dirinya mendapatkan diagnosis autisme baru di usia 30 tahun.
Baca juga: Anak Bruce Willis Terdiagnosis Autisme di Usia 30, Bagaimana Gejalanya?
Dikutip dari Better Health, sering kali diagnosis autisme didapat orang dewasa setelah membaca informasi yang dinilai sesuai dengan dirinya.
Anda juga dapat memeriksakan diri ke psikolog terkait autisme, jika anak Anda atau anggota keluarga lainnya telah didiagnosis menderita autisme dan beberapa ciri autisme terdengar familier bagi Anda.
Berikut dalam artikel ini akan menunjukkan gejala autisme yang bisa muncul pada orang dewasa.
Baca juga: Gejala Mirip dan Kerap Salah Diagnosis, Ini Beda Bipolar dan Autisme
Menurut penjelasan Help Guide, gejala autisme pada orang dewasa yang cenderung paling menonjol adalah masalah pada keterampilan komunikasi, minat, pola emosi dan perilaku, serta kepekaan terhadap rangsangan, seperti kebisingan dan sentuhan.
Jika Anda adalah orang dewasa dengan gangguan spektrum autisme, Anda mungkin kesulitan membaca isyarat sosial.
Hal ini dapat mencakup segala hal mulai dari ekspresi wajah orang lain hingga gerak tubuh atau nada suaranya.
Sehingga, Anda sulit untuk mempertahankan percakapan dua arah atau mengetahui apa yang dirasakan orang lain. Sarkasme dan kiasan bisa sangat sulit dideteksi oleh Anda.
Setiap orang memiliki minat mereka sendiri. Namun, orang dewasa dengan autisme sering hanya fokus pada satu atau dua subjek yang menurut Anda sangat menarik.
Sementara, Anda sangat membatasi diri untuk subjek lainnya.