Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Autisme pada Orang Dewasa yang Mungkin Muncul

Kompas.com - 28/03/2024, 13:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Tanda-tanda autisme bisa saja baru dideteksi saat usia dewasa, meski terlihat normal pada masa kanak-kanak.

Mengutip Help Guide, gejala autisme pada masa kanak-kanak bisa terabaikan karena bersifat ringan atau disebut "high functioning", di mana orang tersebut dapat hidup tanpa bantuan.

Gangguan spektrum autisme tersebut secara medis disebut sebagai sindrom Asperger.

Baca juga: Penyebab Autisme Baru Didiagnosis Saat Dewasa

Autisme pada anak-anak juga sering salah didiagnosis sebagai gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (attention deficit hyperactivity disorder/ADHD), di mana gejala kedua kondisi ini sama-sama dapat menyebabkan kesulitan dalam keterampilan komunikasi dan perilaku berulang.

Bukan hal yang aneh bahwa orang dengan autisme mencapai usia dewasa tanpa diagnosis saat kanak-kanak.

Tallulah Willis, anak dari pasangan aktris Demi Moore dan Bruce Willis, bahkan mengakui dirinya mendapatkan diagnosis autisme baru di usia 30 tahun.

Baca juga: Anak Bruce Willis Terdiagnosis Autisme di Usia 30, Bagaimana Gejalanya?

Dikutip dari Better Health, sering kali diagnosis autisme didapat orang dewasa setelah membaca informasi yang dinilai sesuai dengan dirinya.

Anda juga dapat memeriksakan diri ke psikolog terkait autisme, jika anak Anda atau anggota keluarga lainnya telah didiagnosis menderita autisme dan beberapa ciri autisme terdengar familier bagi Anda.

Berikut dalam artikel ini akan menunjukkan gejala autisme yang bisa muncul pada orang dewasa.

Baca juga: Gejala Mirip dan Kerap Salah Diagnosis, Ini Beda Bipolar dan Autisme

Apa tanda-tanda autisme pada orang dewasa?

Menurut penjelasan Help Guide, gejala autisme pada orang dewasa yang cenderung paling menonjol adalah masalah pada keterampilan komunikasi, minat, pola emosi dan perilaku, serta kepekaan terhadap rangsangan, seperti kebisingan dan sentuhan.

  • Masalah dengan komunikasi

Jika Anda adalah orang dewasa dengan gangguan spektrum autisme, Anda mungkin kesulitan membaca isyarat sosial.

Hal ini dapat mencakup segala hal mulai dari ekspresi wajah orang lain hingga gerak tubuh atau nada suaranya.

Sehingga, Anda sulit untuk mempertahankan percakapan dua arah atau mengetahui apa yang dirasakan orang lain. Sarkasme dan kiasan bisa sangat sulit dideteksi oleh Anda.

  • Minat yang sangat terbatas

Setiap orang memiliki minat mereka sendiri. Namun, orang dewasa dengan autisme sering hanya fokus pada satu atau dua subjek yang menurut Anda sangat menarik.

Sementara, Anda sangat membatasi diri untuk subjek lainnya.

Mencoba berhubungan dengan orang yang tidak memahami minat Anda mungkin terasa membosankan atau sangat menantang.

Bahkan, tanda autisme pada orang dewasa dapat berupa upaya untuk menghindari interaksi sosial.

Baca juga: Apakah Autisme Bisa Disembukan? Berikut Faktanya...

  • Perilaku berulang

Orang dewasa dengan autisme biasanya suka mempertahankan rutinitas yang konsisten atau mengatur barang-barang dengam sangat perhitungan

Ini membantu Anda merasa bahwa hidup Anda aman dan dapat diprediksi.

Anda mungkin mengalami ketidaknyamanan ketika rutinitas dan ritual harian Anda terganggu, seperti harus mengambil rute baru ke tempat kerja atau seseorang memindahkan barang-barang Anda tidak pada tempatnya.

Jika ktu terjadi, Anda mungkin merasa sangat kesal hingga meluapkan emosi yang kuat seperti kemarahan.

  • Masalah sensorik

Tanda Autisme pada orang dewasa juga memunculkan sensasi tertentu yang bisa jadi tidak tertahankan.

Misalnya, Anda mungkin merasa sakit jika seseorang menepuk lengan Anda.

Dibandingkan dengan orang dewasa normal, Anda lebih peka terhadapat suara, bau, atau tekstur tertentu dapat menimbulkan reaksi tidak menyenangkan serupa.

Dalam beberapa kasus, Anda mungkin melakukan segala cara untuk menghindari ketidaknyamanan tersebut.

Demikian, tanda-tanda autisme pada orang dewasa. Jika Anda memperhatikan bahwa cara berpikir, perasaan, atau tindakan Anda tidak normal, Anda mungkin bisa curiga bahwa Anda menderita gangguan spektrum autisme, meskipun Anda tidak pernah menerima diagnosis saat masih kecil.

Baca juga: Benarkah Paparan BPA Bisa Sebabkan Autisme pada Anak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com