KOMPAS.com - Air kelapa sangat aman dikonsumsi dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, penyakit apa saja yang tidak boleh minum air kelapa?
Ternyata, Anda yang memiliki kandungan kalium yang tinggi di dalam darah dan gangguan ginjal diimbau untuk menghindari konsumsi air kelapa.
Pasalnya, ginjal akan kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan magnesium di dalam tubuh dan meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa golongan penyakit yang tidak boleh minum air kelapa berikut ini.
Baca juga: Apakah Ada Efek Samping Minum Air Kelapa Muda? Berikut Penjelasannya…
Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi, beberapa masalah kesehatan dapat bertambah serius ketika Anda minum air kelapa.
Disarikan dari Verywell Health dan WebMD, berikut adalah beberapa golongan penyakit yang tidak boleh minum air kelapa.
Penderita gangguan ginjal, seperti gagal ginjal dan penyakit ginjal kronis perlu menghindari kebiasaan minum air kelapa setiap hari.
Pasalnya, air kelapa memiliki kandungan kalium yang tinggi yang umumnya dapat dikeluarkan melalui urine.
Penderita gangguan ginjal akan kesulitan untuk mengeluarkan kelebihan kalium di dalam darah sehingga meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti hiperkalemia.
Baca juga: Apa Efek Minum Air Kelapa Setiap Hari? Berikut Penjelasannya…
Penderita sindrom iritasi usus besar, atau irritable bowel syndrome (IBS), perlu membatasi atau menghindari konsumsi air kelapa.
Air kelapa mengandung jenis karbohidrat tertentu yang dapat membebani saluran pencernaan sehingga gejala yang dirasakan akan semakin parah.
Anda yang mengidap fibrosis kistik perlu mengonsumsi obat atau cairan untuk meningkatkan kadar gula di dalam tubuh.
Air kelapa tidak memiliki kandungan garam yang cukup untuk meningkatkan kadar garam pada penderita fibrosis kistik.
Penderita fibrosis kistik diimbau untuk tidak menggunakan air kelapa sebagai cara untuk meningkatkan kadar garam di dalam tubuh.
Hiperkalemia adalah kondisi di mana tubuh memiliki kandungan kalium yang tinggi di dalam darah.
Air kelapa memiliki kadar kalium yang tinggi sehingga Anda diimbau untuk menghindarinya jika mengidap hiperkalemia karena bisa mengancam nyawa.
Baca juga: Air Kelapa untuk Mengobati Penyakit Apa Saja? Berikut 8 Daftarnya…
Air kelapa dapat memengaruhi tekanan darah dan kadar gula darah selama dan setelah operasi.
Untuk itu, Anda diimbau untuk tidak minum air kelapa setidaknya selama dua minggu sebelum melakukan prosedur operasi.
Anda yang memiliki alergi kelapa perlu menghindari konsumsinya karena bisa menyebabkan gejala sedang hingga serius, seperti gatal-gatal, bengkak, mual, muntah, dan susah bernapas.
Meskipun termasuk jarang ditemui, Anda dapat memperhatikan gejala yang muncul setelah minum air kelapa sehingga bisa segera menghentikan konsumsinya.
Anda yang sedang mengonsumsi jenis obat tertentu, seperti obat untuk tekanan darah tinggi dan diabetes, perlu menghindari konsumsi air kelapa.
Air kelapa dapat menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah sehingga justru berbahaya jika dikonsumsi bersama dengan obat tersebut.
Memahami penyakit apa saja yang tidak boleh minum air kelapa sangatlah penting sehingga Anda bisa menghindari konsumsinya jika diperlukan.
Anda yang memiliki riwayat medis lainnya juga dapat berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memasukkan air kelapa ke dalam menu sehari-hari agar tidak menimbulkan masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Baca juga: Buka Puasa dengan Air Kelapa Apakah Bagus? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.