Mengutip Very Well Health, gejala peradangan kronis meliputi tanda-tanda klasik, seperti kelelahan, demam, dan nyeri sendi.
Bisa juga muncul gejala yang tidak khas, seperti masalah keseimbangan, masalah mata, gejala mirip flu, masalah pencernaan, resistensi insulin, kelemahan otot, masalah kulit (seperti ruam atau gatal-gatal), serta nyeri tubuh yang meluas.
Berikut ulasan tanda peradangan kronis yang tidak boleh diabaikan:
Nyeri punggung bagian bawah yang kronis bisa menjadi tanda peradangan.
Kondisi seperti aankylosing spondylitis (AS) dan non-radiographic axial spondyloarthritis (nr-AxSpA) diketahui menyebabkan peradangan kronis yang menyerang tulang belakang.
Gejala kulit, terutama ruam, umum terjadi pada berbagai penyakit autoimun yang diketahui menyebabkan peradangan sistemik (seluruhnya).
Kondisi peradangan kulit, seperti psoriasis dan psoriasis arthritis, berkembang ketika sistem kekebalan memicu peradangan yang menyerang sel-sel kulit.
Baca juga: Rekomendasi Pola Makan Sehat untuk Cegah Inflamasi Berlebihan
Ada sekitar 600 kelenjar getah bening di tubuh Anda, tetapi satu-satunya yang dapat Anda rasakan terletak di leher, di bawah ketiak, dan di area selangkangan.
Kelenjar getah bening akan membengkak sebagai tanda peringatan ada sesuatu yang terjadi dengan sistem kekebalan Anda.
Jika Anda selalu perlu berdehem atau membuang ingus, ini adalah tanda inflamasi kronis lainnya.
Lendir diproduksi oleh saluran udara bagian bawah sebagai respons terhadap peradangan.
Jika Anda terus-menerus merasa lelah, meski sudah banyak tidur di malam hari, ini mungkin merupakan petunjuk bahwa tubuh Anda sedang melawan peradangan kronis.
Anda akan memiliki sedikit energi karena sistem kekebalan tubuh Anda secara konsisten bekerja untuk mengatasi peradangan yang berlangsung terus-menerus.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Naga, Melawan Radikal Bebas dan Peradangan
Masalah pencernaan umum yang terkait dengan peradangan kronis, seperti sakit perut, kembung, sembelit, diare, serta kentut terus-menerus.
Penelitian menunjukkan bahwa peradangan tingkat rendah pun dapat memengaruhi saluran pencernaan (GI) Anda.