Itu karena makan gorengan setiap hari meningkatkan konsumsi lemak trans, yang telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol LDL (low-density lipoprotein) yang jahat.
Baca juga: Mengenal Minyak yang Lebih Sehat untuk Gorengan
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart menunjukkan bahwa peserta yang paling banyak mengonsumsi gorengan memiliki risiko gagal jantung sebesar 37 persen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok yang makan paling sedikit.
Setiap tambahan 114 gram porsi gorengan yang dikonsumsi per minggu, risiko tersebut meningkat sebesar 12 persen.
Efek makan gorengan setiap hari lainnya adalah berat badan bertambah.
Meskipun efek samping ini belum tentu bisa dianggap berbahaya, penambahan berat badan berdampak langsung pada lemak tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa penyakit kronis dapat disebabkan oleh peningkatan indeks massa tubuh (body mass index/BMI).
Sebuah studi pada 2014 yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa sering makan gorengan dikaitkan secara signifikan dengan risiko terkena diabetes tipe 2.
Orang-orang yang makan gorengan antara empat dan enam kali seminggu memiliki peningkatan risiko 39 persen terkena diabetes tipe 2, dibandingkan dengan mereka yang memakannya kurang dari sekali seminggu.
Demikianlah masalah kesehatan yang bisa muncul sebagai efek makan gorengan. Oleh karenanya, tidak boleh makan gorengan setiap hari.
Baca juga: Apa Efek Makan Gorengan Setiap Hari? Ini Penjelasannya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.