Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Diabetes Boleh Makan Karbohidrat? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 04/04/2024, 13:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Konsumsi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah. Lantas, apakah penderita diabetes boleh makan karbohidrat?

Penderita diabetes boleh-boleh saja mengomsumsi makanan mengandung karbohidrat. Namun, perlu memperhatikan jenis dan porsinya.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui sumber karbohidrat yang boleh dimakan penderita diabetes.

Baca juga: Apakah Gula Darah 150 Termasuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Apakah diabetes boleh makan karbohidrat?

Karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh yang dipecah menjadi glukosa atau gula darah.

Mengonsumsi sumber karbohidrat terlalu banyak bisa menjadi penyebab kenaikan gula darah yang memicu diabetes maupun memperburuk kondisi yang sudah ada.

Meski demikian, pengidap diabetes masih diperbolehkan mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat, asal tidak berlebihan atau sesuai anjuran dari dokter.

Selain itu, penderita juga perlu mengetahui pilihan terbaik bagi penderita diabetes adalah karbohidrat kompleks.

Dikutip dari Yankes Kemkes, karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh tubuh.

Hal itu dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil serta menyediakan energi lebih tahan lama.

Pada penderita diabetes tipe 2 atau diabetes melitus, karbohidrat kompleks juga dapat membantu mengelola lonjakan gula darah setelah makan.

Bukan hanya itu, karbohidrat kompleks juga tinggi serat yang bergerak secara perlahan melalui saluran pencernaan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengendalikan nafsu makan.

Baca juga: Tips Aman Mengonsumsi Sajian Lebaran untuk Penderita Diabetes

Dikutip dari Medical News Today, berikut contoh karbohidrat kompleks untuk penderita diabetes:

  • Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh, seperti beras merah, jelai, dan biji gandum bisa menjadi sumber karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes.

Pasalnya, biji-bijian mengandung serat yang tidak diubah menjadi glukosa maupun meningkatkan kadar kalori dalam tubuh.

  • Buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan

Buah dan sayur mengandung karbohidrat sekaligus serat berkualitas tinggi, begitu pula pada kacang-kacangan, seperti buncis dan lentil.

Makanan ini dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa sehingga kadar gula darah tetap stabil.

  • Umbi-umbian

Contoh karbohidrat kompleks berikutnya adalah umbi-umbian, seperti ubi jalar yang termasuk dalam makanan dengan indeks glikemik sedang, yaitu 63.

Ubi jalar juga mengandung vitamin A, vitamin C, serat, dan kalium yang baik bagi penderita diabetes.

Baca juga: 10 Gejala Diabetes pada Lansia, Pantang Disepelekan

Sementara itu, penderita diabetes disarankan untuk menghindari atau membatasi karbohidrat sederhana atau karbohidrat olahan.

Karbohidrat sederhana adalah jenis karbohidrat yang telah melewati serangkaian proses olahan sehingga kandungan serat alaminya hilang.

Contoh karbohidrat olahan, yaitu roti putih, pasta, beberapa sereal, dan makanan yang dipanggang.

Penderita diabetes juga perlu membatasi makanan dan minuman tinggi gula, termasuk kue kering, permen, es krim, sirup perasa, selai, beragam saus penyedap masakan, dan buah kaleng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau