Untuk mencegahnya, disarankan untuk menjalani pemeriksaan gigi secara teratur, serta rajin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi.
Baca juga: Apa yang Menyebabkan Gigi Kuning? Berikut 11 Daftarnya…
Kanker mulut adalah penyakit serius dan mematikan.
Faktor risiko kanker mulut meliputi merokok atau mengunyah tembakau, penggunaan alkohol, infeksi Human Papillomavirus (HPV), gizi buruk, dan sindrom genetik.
Gejala kanker mulut atau tenggorokan dapat berupa luka, benjolan, area kasar di mulut, perubahan pada gigitan, serta kesulitan mengunyah atau menggerakkan lidah atau rahang.
Kunjungan rutin ke dokter gigi dapat membantu mendeteksi kanker mulut lebih awal, sehingga memungkinkan untuk penanganan yang lebih efektif.
Beberapa luka mulut umum meliputi:
Baca juga: Apakah Karies Gigi pada Anak Dapat Tumbuh Lagi? Ini Penjelasannya...
Erosi gigi adalah hilangnya struktur gigi. Ini disebabkan oleh asam yang menyerang enamel.
Gejala erosi gigi dapat berkisar dari sensitivitas hingga masalah yang lebih parah seperti retak.
Erosi gigi umum terjadi tetapi mudah dicegah dengan perawatan mulut yang tepat.
Sensitivitas gigi adalah masalah umum yang memengaruhi jutaan orang.
Gejala sensitivitas meliputi rasa sakit atau ketidaknyamanan saat terpapar oleh makanan atau minuman seperti permen, udara dingin, minuman panas, minuman dingin, atau es krim.
Sensitivitas gigi juga bisa menjadi tanda adanya gigi retak atau abses yang memerlukan perawatan segera untuk mencegah kehilangan gigi atau infeksi tulang rahang.
Beberapa masalah umum yang membutuhkan perjalanan mendesak ke dokter gigi termasuk gigi yang patah atau retak, gigi abses, dan kehilangan gigi akibat kecelakaan.
Jika Anda mengalami salah satu dari kondisi ini, penting untuk segera mencari perawatan medis untuk mencegah kemungkinan komplikasi yang lebih serius.
Baca juga: 8 Kebiasan Buruk yang Bisa Merusak gigi
Meskipun secara teknis bukan merupakan "masalah gigi," senyum yang tidak menarik seringkali menjadi alasan utama beberapa orang berkonsultasi dengan dokter gigi.