KOMPAS.com - Santan adalah salah satu bahan untuk melezatkan masakan, seperti opor, rendang, kari, serta beberapa minuman.
Santan juga kerap dijadikan alternatif pengganti susu sapi, misalnya dalam pembuatan yoghurt, krimer, dan es krim.
Baca juga: Apakah Santan Mengandung Kolesterol? Berikut Penjelasannya...
Menggunakan santan sebagai bahan pelengkap pada suatu sajian ternyata juga memberikan beragam manfaat bagi tubuh.
Sebelum menyimak macam-macam manfaat santan, ketahui dahulu fakta nutrisi pada sari daging buah kelapa tersebut.
Rincian nutrisi dalam seporsi santan kelapa dapat berbeda-beda tergantung merek atau bahan tambahan dalam pembuatan santan.
Berikut nutrisi yang terkandung pada 116 gram santan (satu cangkir) menurut Departemen Pertanian AS (USDA):
Selain itu, santan juga mengandung potasium atau kalium, magnesium, zat besi, dan vitamin C yang baik bagi tubuh.
Dilansir dari Medical News Today, berikut beberapa potensi manfaat santan kelapa yang perlu Anda ketahui:
Santan dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung sejenis lemak yang disebut Medium Chain Triglyceride (MCT) atau trigliserida yang terdiri dari tiga molekul asam lemak yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh tunggal dan lemak tidak jenuh ganda.
Menurut penelitian, MCT dapat membantu dalam mengurangi berat badan dan penumpukan lemak, mempertahankan rasa kenyang, meningkatkan sensitivitas insulin, sekaligus menguatkan tubuh dalam berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Baca juga: Apakah Santan Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya...
Manfaat santan yang kedua yaitu menjaga kesehatan jantung.
Hal itu karena santan mengandung asam laurat, antioksidan untuk mencegah stroke dan penyakit kardiovaskular lainnya.
Santan juga dianggap ramah bagi jantung karena tidak mengandung kolesterol.
Meski begitu, Anda dianjurkan untuk tidak memanaskan makanan bersantan berlebihan karena mengubah lemak pada sari daging kelapa itu menjadi lemak trans yang membahayakan kesehatan jantung.
Kelapa mengandung fenol yang merupakan antioksidan untuk menangkal radikal bebas.
Selama metabolisme dan proses lainnya, tubuh menghasilkan produk limbah yang disebut radikal bebas.
Radikal bebas yang tertinggal di dalam tubuh dapat mengakibatkan stres oksidatif sehingga menimbulkan kerusakan jaringan maupun organ, termasuk memicu kanker dan penyakit jantung.
Untuk itu, tubuh memerlukan antioksidan termasuk fenol dari santan yang bisa melawan radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit.
Baca juga: Apa Efek Memanaskan Makanan Bersantan Lebih dari Satu Kali?
Manfaat santan berikutnya yaitu dapat melawan infeksi karena mempunyai sifat anti-mikroba.
Sifat anti-mikroba tersebut ada pada lipid santan yang disebut asam laurat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa asam laurat dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri, misalnya:
Santan merupakan cairan dengan kalori tinggi sehingga bisa meningkatkan energi dan menunjang aktivitas fisik secara optimal.
Santan mengandung elektrolit sehingga bisa mencegah dehidrasi atau kekurangan cairan yang memicu penurunan volume dan tekanan darah.
Dikutip dari Healtifyme, vitamin C, B1, B3, B5, B6, dan vitamin E pada santan dapat menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh sehingga bisa melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Santan yang dikonsumsi dengan porsi dan cara yang tepat dapat menjaga kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah, tanpa meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat.
Meskipun ada beberapa manfaat santan, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena bisa memicu peradangan, diare, resistensi insulin, dan masalah kardiovaskular.
Baca juga: Rekomendasi Konsumsi Menu Mengandung Santan Menurut Ahli Gizi