Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/04/2024, 14:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Pemeriksaan gula darah sewaktu adalah tes gula darah yang bisa dilakukan kapan saja tanpa perlu berpuasa. Lantas, berapa kadar gula darah normal sewaktu?

Sebelumnya perlu diketahui bahwa pemeriksaan gula darah sewaktu perlu dilakukan jika seseorang mengalami kondisi, seperti:

  • Sering buang air kecil
  • Gampang haus dan lapar meski sudah makan dan minum
  • Kelelahan ekstrem
  • Penglihatan kabur
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba
  • Sering kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.

Baca juga: Apakah Santan Menyebabkan Gula Darah Tinggi? Berikut Penjelasannya...

Dengan dilakukan pemeriksaan gula darah sewaktu, seseorang bisa mengetahui adanya potensi penyakit gula atau diabetes.

Artikel ini akan menjelaskan kadar gula darah normal sewaktu serta prosedur pemeriksaannya yang perlu Anda ketahui.

Berapa kadar gula darah normal sewaktu?

Kadar gula darah normal sewaktu pada orang sehat yang tidak mengidap diabetes yaitu kurang dari 200 mg/dl.

Orang yang kadar gula darah sewaktunya 200 mg/dl atau lebih perlu mengunjungi fasilitas pelayanan kesehatan dan berkonsultasi ke dokter.

Pasalnya, kadar gula darah sewaktu di atas 200 mg/dl bisa menjadi tanda pradiabetes maupun diabetes, apalagi jika disertai gejala penyakit gula.

Sementara itu, dikutip dari Mayo Clinic, gula darah normal sewaktu pada pengidap diabetes yaitu kurang dari 180 mg/dl agar tidak terjadi perburukan kondisi atau komplikasi.

Baca juga: Apakah Gula Darah 150 Termasuk Diabetes? Berikut Penjelasannya...

Bagaimana cara mengetahui kadar gula darah sewaktu?

Pemeriksaan gula darah sewaktu dilakukan dengan alat bernama glukometer.

Tes dilakukan dengan mengambil sampel darah dari jari telunjuk kemudian tempatkan tetesan darah pada strip tes.

Setelah itu strip tes dimasukkan ke glukometer dan dalam hitungan detik Anda akan langsung mengetahui kadar gula darah pada layar alat tes.

Dilansir dari laman Rumah Sakit Mitra Keluarga, orang yang hasil pembacaan gula darah sewaktunya terbilang tinggi, dianjurkan segera konsultasi ke dokter.

Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan lanjutan, seperti tes gula darah puasa dan tes toleransi glukosa oral.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Gejala Demensia Bisa Muncul di Usia Muda, Ini Tanda-tanda yang Sering Diabaikan
Health
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Studi Ungkap Hanya 27 Persen Burnout Disebabkan oleh Tekanan Kerja
Health
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Hari Bidan Nasional: Mengenal Perjuangan dan Peran Bidan dalam Menjaga Kesehatan Ibu dan Anak
Health
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
BGN Bikin Sistem Pengawasan Berlapis untuk Cegah Dana MBG Diselewengkan
Health
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Ini Tanggapan Dirut BPJS Kesehatan Soal 7,3 Juta Peserta PBI JKN Dinonaktifkan
Health
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi di Indonesia, Dokter Ingatkan Pentingnya 3M Plus
Health
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Adam Suseno Alami Sobek Pembuluh Darah Vena, Ini Bahayanya…
Health
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Rutin Jalan Kaki 100 Menit per Hari Bisa Turunkan Risiko Nyeri Punggung Kronis
Health
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Tanpa Riwayat Keluarga, Remaja Ini Kena Alzheimer di Usia 19 Tahun
Health
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Demam Berdarah Tak Sama dengan Demam Biasa, Waspadai Perdarahan hingga Serangan ke Organ Vital
Health
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Dari Hengki Kawilarang Meninggal, Ketahui Ini Hubungan Diabetes dan Penyakit Ginjal
Health
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Waspadai Nyeri Lutut, Bisa Jadi Tanda Awal Pengapuran Sendi Lutut
Health
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Virus Hanta Menyebar Tanpa Disadari, Kenali Cara Penularannya Sebelum Terlambat
Health
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Hengki Kawilarang Meninggal dengan Kreatinin Tinggi, Ketahui Ini Penyebabnya…
Health
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Adam Suseno Robek Pembuluh Darah Besar di Kaki, Ini Bahaya Luka Terbuka dan Pendarahan Arteri
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau