KOMPAS.com - Paracetamol atau acetaminophen bermanfaat untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri. Lantas, apakah obat paracetamol bisa menyembuhkan asam urat?
Ternyata, obat paracetamol cukup membantu untuk meredakan nyeri sendi akibat serangan asam urat yang ringan.
Baca juga: Manfaat Allopurinol dalam Mengobati Asam Urat dan Efek Sampingnya
Namun, paracetamol hanya mengurangi gejalanya saja, bukan menyembuhkan penyakit asam urat.
Untuk mengetahui lebih lanjut khasiat obat paracetamol untuk asam urat, simak penjelasan berikut.
Nyeri asam urat mengakibatkan penderita kesulitan beraktivitas, terlebih saat bagian sendinya membengkak.
Mengonsumsi obat paracetamol bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan nyeri sendi akibat serangan asam urat yang ringan.
Paracetamol termasuk obat analgesik yang digunakan untuk meredakan rasa sakit pada tubuh, termasuk nyeri akibat serangan gout.
Cara kerja paracetamol untuk mengurangi nyeri belum diketahui sepenuhnya.
Menurut penelitian, obat ini punya efek pada hormon prostaglandin yang berkaitan dengan respons fisiologis, seperti inflamasiatau peradangan, kontraksi otot, dan rasa sakit.
Baca juga: Berapa Lama Asam Urat Sembuh Setelah Minum Allopurinol?
Paracetamol dijual bebas atau bisa dibeli tanpa menggunakan resep dokter sehingga bisa menjadi pertolongan pertama saat terjadi serangan asam urat yang ringan.
Meski dijual bebas, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan hindari mengonsumsi paracetamol lebih dari dosis yang dianjurkan.
Dikutip dari Drugs, jumlah maksimal konsumsi paracetamol untuk orang dewasa adalah 1 gram (1000 mg) per dosis dan 4 gram per hari.
Sembari mengonsumsi paracetamol, penderita asam urat juga dapat meredakan nyeri dengan kompres es batu pada area persendian yang terkena gout.
Penderita juga bisa meletakkan kaki atau sendi yang sakit pada area yang lebih tinggi, seperti tumpukan bantal atau dinding untuk mengatasi nyeri asam urat.
Selain paracetamol, penderita asam urat juga bisa mengonsumsi obat pereda nyeri dari golongan NSAID (obat anti-inflamasi non-steroid), seperti ibuprofen dan naproxen.
Dilansir dari Arthritis Foundation, dokter juga dapat meresepkan obat asam urat kolkisin atau colchicine yang merupakan anti-inflamasi oral untuk mengobati serangan akut dan mencegah kekambuhan.
Sementara itu, untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, penderita biasanya dianjurkan minum allopurinol setiap hari serta membatasi makanan tinggi purin.
Itulah beberapa obat untuk meredakan nyeri asam urat. Untuk memastikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi dan tingkat keparahan, penderita asam urat sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter.
Baca juga: Minum Apa agar Asam Urat Cepat Turun? Berikut 11 Daftarnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.