KOMPAS.com - Biji ketumbar adalah bagian dari tanaman ketumbar yang memiliki nama ilmiah Corandrum sativum.
Rempah ini telah lama digunakan baik sebagai bumbu masakan maupun pengobatan tradisional.
Dikutip dari Draxe, biji ketumbar telah digunakan sejak 5000, yang mana telah disebutkan dalam teks Sansekerta, papirus Mesir kuno, Perjanjian Lama, dan tulisan tabib Yunani Hippocrates.
Namun, perlu Anda ketahui penggunaan biji ketumbar memiliki risiko efek samping.
Berikut artikel ini akan mengulas macam manfaat biji ketumbar beserta efek sampingnya yang perlu Anda perhatikan.
Baca juga: 10 Manfaat Biji Jintan, Menjaga Kesehatan Pencernaan dan Kognisi
Dalam perkembangan ilmu pengetahuan, diketahui beberapa khasiat biji ketumbar meliputi berikut:
Biji ketumbar dan minyak atsiri memiliki efek menurunkan gula darah pada tubuh manusia.
Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa rempah-rempah ini meningkatkan metabolisme karbohidrat dan meningkatkan tindakan hipoglikemik.
Para peneliti telah menemukan bahwa ia bekerja seperti obat antispasmodik, mengendurkan otot-otot pencernaan yang berkontraksi yang menyebabkan ketidaknyamanan pada IBS (sindrom iritasi usus besar) dan gangguan usus bermasalah lainnya.
Bagi penderita tekanan darah tinggi(hipertensi), mengonsumsi rempah ini terbukti dapat menurunkan tekanan darah.
Tidak hanya membantu memodulasi aktivitas usus secara positif, tetapi juga memiliki efek diuretik pada tubuh.
Ketumbar sebenarnya mengandung senyawa antibakteri yang secara khusus dapat melawan Salmonella choleraesuis, yang sering menjadi penyebab keracunan makanan.
Baca juga: 7 Manfaat Biji Ketumbar bagi Kesehatan dan Risikonya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan memasukkan ketumbar ke dalam makanan Anda, Anda dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (Low Density Lipoprotein/LDL).
Biji ketumbar dapat membantu meringankan gejala infeksi saluran kemih (ISK) dengan melawan bakteri penyebab penyakit.
Biji ketumbar dapat membantu mendukung fungsi menstruasi yang sehat dengan membantu mengatur fungsi kelenjar endokrin yang tepat dan hormon yang mengatur siklus menstruasi. Secara khusus, ketumbar dapat membantu mengobati menoragia (pendarahan hebat).