Beberapa orang mungkin mengalami masalah kulit, seperti peradangan, gatal, iritasi, dermatitis, dan kulit menjadi gelap setelah menggunakan biji ketumbar.
Nasihat medis dianjurkan dalam kasus seperti itu dan penggunaannya harus dihentikan jika salah satu dari gejala ini muncul.
Penggunaan biji ketumbar dalam waktu lama atau berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare, sakit perut, IBS, kehilangan nafsu makan, dan dehidrasi.
Lebih lanjut, bukti anekdotal terkait efek samping biji ketumbar menunjukkan bahwa individu mungkin juga mengalami kembung, sakit perut, perut kembung, dan muntah.
Umumnya biji ketumbar digunakan untuk mengobati gangguan menstruasi, tetapi beberapa wanita mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur akibat penggunaannya. Jika Anda menghadapi masalah seperti itu, Anda perlu memeriksa dosis penggunaannya.
Biji ketumbar telah digunakan dalam pengobatan diabetes karena memiliki kemampuan menurunkan kadar gula darah.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes, Anda harus memantau kadar gula darah Anda sebelum menggunakan rempah ini karena suplementasinya dapat menurunkan kadar gula darah Anda secara drastis.
Oleh karena itu, Anda harus berhati-hati dalam memanfaatkan biji ketumbar untuk digunakan sebagai pengobatan.
Jika muncul salah satu atau beberapa efek samping penggunaan biji ketumbar, Anda perlu periksa ke dokter.
Baca juga: Kandungan Biji Ketumbar dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.