Kehilangan nafsu makan atau anoreksia adalah ciri umum penyakit hati kronis.
Kerusakan hati dapat mempengaruhi fungsi pencernaan dan mengurangi selera makan.
Baca juga: Bagaimana Alkohol Bisa Merusak Liver?
Jaundice (kulit kuning) adalah ciri klasik penyakit hati kronis. Kuningnya kulit dan mata terjadi akibat penimbunan zat-zat berwarna kuning dalam darah karena hati yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Angioma laba-laba terlihat seperti jaring arteriol kecil yang melebar yang terletak sangat dekat dengan permukaan kulit.
Jika Anda menemukan tanda ini tanpa sebab di bagian atas dada, tangan, leher, dan wajah, itu bisa menjadi tanda penyakit hati.
Ciri penyakit hati kronis lain yang mungkin dapat dirasakan adalah munculnya rasa gatal, mudah mengalami memar-memar di tubuh, hingga kehilangan fungsi otot.
Selain itu, beberapa juga mungkin akan mengalami muntah darah dengan intensitas yang sering.
Baca juga: 7 Gejala Penyakit Liver pada Pria yang Kerap Diabaikan
Pada umumnya, ciri-ciri penyakit liver yang sudah parah di atas hanya akan bisa ditangani dengan beberapa terapi, seperti konsumsi obat-obatan, perubahan gaya hidup, hingga prosedur medis transplantasi hati.
Tentu saja untuk terapi-terapi ini akan membutuhkan kesabaran dan juga biaya yang tidak sedikit.
Oleh karena itu, akan lebih baik jika bisa mencegah penyakit liver dalam kehidupan sehari-hari. Inilah beberapa cara yang bisa dilakukan:
Penyakit hati merupakan kondisi medis yang dapat mengganggu proses metabolisme tubuh.
Oleh karenanya, masalah kesehatan ini perlu ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi serius.
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Liver pada Wanita yang Pantang Disepelekan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.