Dermatomiositis juga menyebabkan penebalan dan pengencangan kulit serta kelopak mata berwarna keunguan.
Baca juga: Tanda-tanda Peringatan Penyakit Autoimun yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari GoodRx Health, penyakit autoimun yang berbeda menyebabkan masalah kulit yang berbeda.
Beberapa gejalanya lumrah, seperti kulit gatal dan perubahan warna kulit. Gejala lain mungkin lebih spesifik terhadap kondisi yang mendasarinya.
Berikut tanda-tanda masalah kulit yang umum akibat penyakit autoimun:
Pada kulit yang lebih gelap, ruam bisa terlihat lebih ungu atau coklat. Pada kulit yang lebih terang, warnanya cenderung merah muda atau merah.
Bercak ini bisa berwarna putih atau abu-abu dan tidak merata atau cukup tebal.
Baca juga: 7 Masalah Kulit pada Penderita Leukemia yang Penting Diketahui
Luka ini bisa terjadi pada kulit di luar, tetapi juga umum terjadi di dalam mulut atau alat kelamin.
Lepuh bisa berukuran kecil atau besar. Ini juga tergantung pada penyebabnya, lepuh bisa keras saat disentuh atau mudah pecah.
Bercak kulit yang mengeras atau berkerak sering kali muncul bersama dengan ruam, lecet, atau luka terbuka.
Untuk mendapatkan diagnosis yang tepat, Anda perlu periksa ke dokter spesialis kulit.
Diagnosisnya mungkin memerlukan biopsi kulit, prosedur yang mengangkat sebagian kecil jaringan.
Baca juga: 10 Masalah Kulit yang Jadi Tanda Peringatan Diabetes
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.