Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Hidung Berair Padahal Tidak Pilek? Berikut 13 Penyebabnya….

Kompas.com - 28/05/2024, 21:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Hidung berair kerap terjadi saat Anda sedang pilek. Namun, kenapa hidung berair padahal tidak pilek?

Ternyata, ada beberapa penyebab hidung berlendir tapi tidak pilek, seperti alergi, sinusitis, konsumsi makanan atau obat tertentu, polip hidung, dan adanya benda asing di dalam hidung.

Selain membuang ingus, Anda juga bisa mencoba untuk mengonsumsi obat alergi, minum air putih, dan menggunakan pelembap udara sebagai cara mengatasi ingus cair seperti air.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab hidung berair padahal tidak pilek dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca juga: 7 Penyebab Ingus Cair Seperti Air dan Cara Mengatasinya

Kenapa hidung berair padahal tidak pilek?

Beberapa kondisi dan masalah kesehatan tertentu bisa membuat hidung berair saat Anda sedang tidak pilek.

Disarikan dari Cleveland Clinic dan Healthline, ada beberapa penyebab hidung berair padahal tidak pilek yang perlu diketahui, seperti:

  • Rhinitis alergi di mana sistem imun tubuh bereaksi terhadap hal-hal yang umumnya tidak berbahaya, seperti serbuk sari, jamur, atau bulu hewan peliharaan
  • Konsumsi makanan tertentu, khususnya makanan yang pedas atau panas
  • Konsumsi obat tertentu, seperti obat KB, beta-blocker, dan antidepresan
  • Paparan zat yang bisa memicu iritasi atau peradangan, seperti asap rokok, polusi, debu, dan parfum
  • Perubahan cuaca atau kelembapan
  • Perubahan hormon, seperti karena kehamilan, menstruasi, dan hipotiroid
  • Merasa stres
  • Polip hidung yang merupakan benjolan jinak yang muncul di saluran hidung
  • Terdapat benda asing yang terjebak di dalam hidung, seperti manik-manik, kelereng, atau penghapus karet
  • Kebocoran cairan serebrospinal, termasuk karena cedera atau prosedur operasi, sehingga memerlukan pengobatan medis dengan segera
  • Mengeluarkan air mata, seperti karena menangis atau karena iritasi
  • Mengalami infeksi sinus, atau sinusitis
  • Sindrom putus obat opioid, di mana tubuh sudah mulai bergantung pada opioid dan tiba-tiba dihentikan penggunaannya

Beberapa kondisi atau masalah kesehatan di atasi bisa jadi penyebab keluar air dari hidung meskipun sedang tidak pilek.

Baca juga: Kenapa Ingus Keluar Terus-menerus? Ketahui 12 Penyebabnya

Cara mengatasi hidung berair padahal tidak pilek

Hidung yang berair umumnya bukan merupakan masalah medis yang serius dan dapat diatasi dengan melakukan perawatan mandiri.

Beberapa cara mengatasi hidung berair padahal tidak pilek, yakni:

  • Beristirahat hingga kondisi yang dialami membaik
  • Minum air putih yang cukup
  • Mengompres area wajah dengan kompres yang hangat dan lembap
  • Menghirup uap air hangat setiap dua hingga empat kali sehari
  • Menggunakan humidifier, atau pelembap udara, di dalam ruangan
  • Menggunakan semprotan hidung saline untuk mengeluarkan lendir dari hidung, namun batasi penggunaannya sesuai dengan instruksi di dalam kemasan
  • Mengonsumsi obat-obatan, seperti ekspektoran, dekongestan, dan antihistamin
  • Menghindari penyebab hidung berair, seperti hewan peliharaan atau asap rokok
  • Membuang ingus secara teratur

Hidung yang berair umumnya tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan pengobatan medis khusus.

Namun, Anda diimbau untuk segera ke dokter jika hidung yang berair berlangsung selama lebih dari tiga minggu dan disertai dengan gejala lainnya, seperti demam, sulit bernapas, dan bengkak di area wajah.

Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui alasan kenapa hidung berair padahal tidak pilek sehingga Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau