KOMPAS.com - Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab gagal ginjal, meliputi diabetes dan penyakit jantung yang tidak diobati.
Mengutip National Kidney Foundation, gagal ginjal terjadi ketika ginjal Anda tidak lagi mampu berfungsi dengan baik.
Jika Anda menderita penyakit ini, 85-90 persen fungsi ginjal Anda hilang.
Gagal ginjal dipahami juga sebagai penyakit ginjal kronis stadium 5 atau penyakit ginjal tahap akhir.
Baca terus artikel ini yang akan mengulas lebih lanjut tentang berbagai penyebabnya.
Baca juga: Penyebab Gagal Ginjal Akut yang Harus Diwaspadai
Dikutip dari Cleveland Clinic, gagal ginjal biasanya tidak terjadi dengan cepat. Dengan kata lain kerusakan ginjal berlansung secara bertahap (kronis).
Diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab gagal ginjal paling umum.
Diabetes yang tidak dikelola dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi (hiperglikemia). Gula darah tinggi secara konsisten dapat merusak ginjal dan organ lainnya.
Hipertensi berarti darah mengalir dengan kuat melalui pembuluh darah tubuh Anda. Seiring waktu dan tanpa pengobatan, kekuatan ekstra tersebut dapat merusak jaringan ginjal Anda.
Baca juga: Kenali Apa Itu Gagal Ginjal Akut, Penyebab, dan Gejalanya
Selain kedua masalah itu, penyebab gagal ginjal lainnya meliputi:
Penyakit ginjal polikistik adalah suatu kondisi yang Anda warisi dari salah satu orang tua Anda (kondisi yang diwariskan) yang menyebabkan kantung berisi cairan (kista) tumbuh di dalam ginjal Anda.
Penyakit glomerulus memengaruhi ginjal Anda dalam menyaring limbah.
Lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyebabkan kerusakan organ, nyeri sendi, demam, dan ruam kulit.
Baca juga: 6 Jenis Olahraga yang Aman untuk Pasien Gagal Ginjal
Adapun kasus di mana gagal ginjal terjadi tiba-tiba atau cepat, yang disebut sebagai gagal ginjal akut.
Gagal ginjal akut adalah ketika ginjal Anda tiba-tiba rusak parah dan kehilangan kemampuannya untuk berfungsi.