KOMPAS.com - Memilih menu makanan dan mengikuti pola makan yang pas perlu dilakukan penderita GERD demi mencegah kenaikan asam lambung. Lantas, apa saja pantangan makanan asam lambung?
Pantangan makanan asam lambung, antara lain makanan tinggi lemak, makanan asam, masakan pedas, dan cokelat.
Simak ulasan berikut untuk mengetahui daftar makanan pantangan bagi penderita asam lambung.
Baca juga: Penyebab Asam Lambung Naik Karena Stres dan Cara Mengatasinya
Dilansir dari Verywell Health, berikut pantangan makanan asam lambung yang perlu dibatasi atau dihindari:
Buah sitrus termasuk makanan yang memiliki tingkat keasaman tinggi dengan pH sekitar 2-4. Dua jenis asam yang paling banyak ditemukan pada buah sitrus, yaitu asam sitrat dan asam askorbat.
Karena itu, penderita asam lambung perlu membatasi konsumsi buah sitrus, seperti lemon, jeruk, jeruk bali, dan limau.
Buah anggur, nanas, dan stroberi juga bisa memicu kenaikan asam lambung.
Tomat kaya asam sitrat, asam malat, dan asam askorbat sehingga memiliki rasa asam yang khas. Meskipun sudah diolah atau dimasak, tomat tetap mempunyai kandungan asam yang tinggi.
Jadi, tomat dan produk olahannya termasuk pantangan makanan asam lambung.
Baca juga: 4 Buah yang Menyebabkan Asam Lambung Naik
Pengidap GERD sebaiknya juga menghindari daging berlemak dan ultra proses, seperti daging merah, bacon, sosis, dan ham.
Dilansir dari Siloam Hospitals, makanan tinggi lemak dapat merangsang kolesistokinin atau hormon yang menjadi pemicu melemahnya esofagus bagian bawah.
Hal itu mengakibatkan asam lambung lebih mudah naik dan menyebabkan sensasi panas pada ulu hati.
Hindari makanan yang digoreng atau berminyak seperti kentang goreng, ayam goreng, tempe dan tahu goreng, donat, dan lainnya.
Makanan yang digoreng dengan minyak dapat menghambat proses pengosongan lambung.
Hal itu mengakibatkan makanan dan asam lambung naik kembali dan memicu iritasi pada esofagus.
Baca juga: 7 Buah yang Bagus untuk Asam Lambung
Asupan gula berlebihan tak hanya memicu gula darah tinggi. Gula juga dapat membuat produksi asam meningkat selama proses metabolisme.
Hal ini dapat mengganggu keseimbangan asam basa tubuh sehingga berpotensi memicu kenaikan asam lambung pada penderita refluks asam lambung.
Karena itu, penderita asam lambung sebaiknya membatasi asupan gula, terutama menghindari permen dan kue manis.
Cokelat termasuk makanan yang harus dihindari penderita asam lambung. Pasalnya, cokelat bersifat asam dan mengandung gula yang memicu kenaikan asam lambung.
Jadi sebaiknya hindari mengonsumsi cokelat sebagai desserts, menggunakan selai cokelat untuk olesan, maupun konsumsi hot kakao.
Pantangan makanan asam lambung berikutnya yaitu masakan pedas. Untuk diketahui, senyawa capsaicin yang menyebabkan rasa pedas dapat merangsang produksi asam lambung sehingga mengakibatkan refluks atau mulas.
Baca juga: Refluks Asam Lambung Sebabkan Sendawa, Kok Bisa?
Dikutip dari FHAFNB, produk susu, seperti yogurt dan keju memiliki tingkat keasaman tinggi karena mengandung asam laktat yang dihasilkan selama fermentasi.
Sebagai alternatif, penderita asam lambung dapat mengonsumsi produk olahan dari susu rendah lemak dan bebas laktosa karena tingkat keasamannya yang lebih rendah.
Selain makanan, ada minuman pantangan asam lambung, antara lain kopi, teh, minuman berkarbonasi atau soda, dan minuman beralkohol.