Tubuh Anda memecah alkohol menjadi bahan kimia yang disebut asetaldehida, yang merusak DNA Anda. DNA yang rusak dapat mengakibatkan sel tumbuh di luar kendali, yang mengakibatkan tumor kanker.
Penggunaan alkohol telah terbukti meningkatkan risiko beberapa jenis kanker. Itu termasuk kanker mulut, kerongkongan, tenggorokan, hati, usus besar, dan rektum.
Baca juga: Berapa Batas Aman Minum Alkohol?
Jika Anda minum alkohol setiap hari atau hampir setiap hari, sistem imun tubuh Anda bisa dilemahkan.
Anda akan lebih sering terserang pilek, flu, atau penyakit lainnya dibandingkan orang yang tidak minum.
Itu karena alkohol dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, memperlambat penyembuhan, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Alkohol adalah obat depresan. Penggunaan alkohol dalam waktu lama dapat mengakibatkan kondisi kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.
Penyalahgunaan alkohol dalam jangka panjang juga dapat mengakibatkan paranoia dan halusinasi.
Bahkan, minum terlalu banyak (pesta minuman keras) sesekali dapat memicu reaksi berantai yang memengaruhi kesejahteraan Anda, seperti memicu konflik tanpa sadar, kecelakaan, dan masalah hukum.
Masing-masing konsekuensi tersebut dapat menimbulkan kekacauan yang berdampak negatif pada kesehatan emosional Anda dalam jangka panjang.
Demikianlah sejumlah efek samping alkohol terhadap kesehatan tubuh. Alkohol cenderung menimbulkan lebih banyak masalah daripada manfaat bagi banyak orang.
Sehingga, para pakar kesehatan menyarankan untuk menghindari kebiasaan minum alkohol.
Baca juga: 4 Alasan Mengapa Alkohol Bikin Berat Badan Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.