Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Efek Alkohol terhadap Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 05/06/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Minum alkohol di malam hari dapat mengakibatkan gejala tidak nyaman di perut, seperti diare, mual, dan muntah.

Penggunaan alkohol jangka panjang dan berlebihan mengganggu keseimbangan bakteri dalam mikrobioma usus (disbiosis).

Seiring berjalannya waktu, ketidakseimbangan tersebut memicu peradangan saluran cerna kronis, sehingga meningkatkan risiko penyakit saluran cerna.

Penggunaan alkohol berlebih juga dapat mengganggu penyerapan nutrisi di usus kecil dan meningkatkan risiko malnutrisi.

Baca juga: 8 Cara Alkohol Menyebabkan Orang Mabuk

  • Merusak otak

Otak adalah organ yang rentan terkena efek samping alkohol. Minuman keras ini bisa mengganggu komunikasi antarsel otak.

Penggunaan alkohol yang berlebihan atau jangka panjang dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif secara terus-menerus, mengakibatkan masalah memori, kesulitan mempelajari informasi baru, perubahan suasana hati, dan perubahan perilaku.

Penggunaan alkohol dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko lebih tinggi penurunan kognitif progresif dan kondisi neurologis terkait usia seperti demensia.

  • Disfungsi seksual

Efek samping alkohol juga bisa terjadi pada sistem reproduksi, seperti kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi dan penurunan sensasi seksual.

Dampak alkohol terhadap sistem reproduksi tidak hanya sekedar efek sementara saja.

Penggunaan alkohol secara kronis mengakibatkan ketidakseimbangan hormon pada pria dan wanita serta mengakibatkan masalah kesuburan.

Pada pria, konsumsi alkohol dapat menurunkan produksi testosteron dan kualitas sperma.

Pada wanita, penggunaan alkohol dapat mengganggu ovulasi dan siklus menstruasi serta menyulitkan untuk hamil.

Baca juga: 10 Gejala Orang Mabuk Alkohol yang Perlu Diketahui

  • Mengganggu kerja pankreas

Pankreas Anda membantu tubuh Anda mencerna makanan dan mengatur gula darah Anda. Minum alkohol mengubah cara kerja pankreas Anda.

Pankreas Anda mengeluarkan cairan. Penggunaan alkohol dapat mengentalkan cairan tersebut, yang dapat menyumbat saluran keluarnya cairan tersebut.

Cairan yang mengental itu dapat menyumbat saluran yang dapat mengakibatkan pankreatitis, yaitu peradangan pada pankreas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau