Hal itu karena pala mengandung fitonutrien yang bisa meningkatkan hormon serotonin dan relaksasi.
Penelitian menunjukkan bahwa pala dapat membantu menurunkan kadar gula darah tinggi pada penderita diabetes tipe 2.
Hal ini karena kandungan senyawa bioaktifnya yang bisa mencegah resistensi insulin. Nutrisi pada buah pala juga membantu mendorong produksi insulin di pankreas.
Meski begitu, pemakaian buah pala sifatnya adalah alternatif untuk mendukung perawatan atau pengobatan yang sudah dijalani.
Pastikan juga untuk berkonsultasi dahulu ke dokter sebelum mengonsumsi buah pala.
Baca juga: Apakah Serai Bisa Menyembuhkan Asam Urat? Berikut Penjelasannya...
Menurut USDA, satu porsi pala bubuk (1 sendok teh atau 2,2 gram) menyeduakan sekitar 12 kalori yang berasal dari karbohidrat (1.08 gram), protein (0,13 gram), dan lemak (0,8 gram).
Pala juga mengandung vitamin A, folat, kolin, dan vitamin C. Adapun mineral pada buah pala, antara lain kalsium (3,7 mg), fosfor (4,3 mg), magnesium (3,7 mg), kalium (7,0 mg), serta sejumlah kecil natrium dan mangan.
Namun, kandungan vitamin dan mineral dalam buah pala belum dapat mencukupi kebutuhan harian Anda. Jadi sebaiknya padukan dengan konsumsi makanan bergizi seimbang serta melakoni gaya hidup sehat agar penyakit dapat sembuh atau mereda.