KOMPAS.com - Para penari cenderung memiliki kepribadian yang menyenangkan. Mereka jarang mengidap neurotik yang identik dengan sifat mudah stres dan tertekan.
Neurotik adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan seseorang yang cenderung mengalami emosi negatif yang kuat, seperti kecemasan, ketakutan, kesedihan, atau ketidakpuasan. Orang yang neurotik biasanya punya sumbu emosi yang pendek, mudah marah atau sedih.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh tim dari Jerman, ditunjukkan bahwa penari, baik amatir atau profesional, lebih jarang memiliki kepribadian neurotik dibandingkan dengan bukan penari.
Para penari cenderung lebih mudah diajak bekerja sama, lebih terbuka, dan disukai.
Penelitian tersebut dipimpin oleh tim dari Max Planck Institute of Emperical Aesthetic (MPIEA) di Frankfurt. Tim peneliti menganalisa data dari 5.435 orang dari Swedia dan 574 orang dari Jerman untuk mengetahui 5 aspek dalam kepribadian manusia (big five personality).
Baca juga: Tips dari Dokter untuk Kenali Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik
Lima dimensi utama dalam model ini adalah: Openness to Experience (keterbukaan terhadap pengalaman), conscientiousness (kehati-hatian), Extraversion (ekstraversi), Agreeableness (kesesuaian), dan Neuroticism (neurotikisme).
“Yang unik dari penelitian ini adalah kami telah mengumpulkan sampel yang sangat besar dari dua negara berbeda. Data tersebut umumnya langka, dan penelitian sebelumnya sering kali didasarkan pada sampel yang agak kecil,” jelas penulis senior Fredrik Ullén, Direktur MPIEA .
Pada penelitian sebelumnya diketahui bahwa musisi biasanya lebih memiliki sifat kesesuaian dan lebih terbuka. Sementara dalam studi terbaru ini sifat-sifat itu ternyata juga dimiliki para penari.
Secara umum tim peneliti mengungkap bahwa penari dan musisi memiliki sifat terbuka dalam kepribadiannya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh fakta bahwa mereka harus mengekspresikan dirinya saat menari atau bernyanyi.
Baca juga: Mitos Kepribadian Introvert
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.