Dalam beberapa kasus, arthritis pada tulang belakang bisa membuat celah di antara sumsum tulang belakang menyempit, atau disebut dengan spinal stenosis.
Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Sakit Punggung? Ini 8 Daftarnya…
Tulang, termasuk tulang punggung, bisa menjadi rapuh dan keropos sehingga risiko fraktur kompresi meningkat.
Fraktur kompresi sendiri merupakan kondisi di mana tulang patah atau mengalami retak kecil dan menyebabkan punggung sakit.
Spondilitis ankilosis adalah gangguan inflamasi yang membuat celah di antara ruang tulang belakang menutup.
Kondisi ini bisa membuat tulang belakang kaku dan terasa sakit.
Beberapa masalah kesehatan juga bisa membuat tulang belakang terasa sakit dan kaku, seperti kanker tulang belakang, infeksi, gangguan tidur, sindrom cauda equina, dan cacar ular atau herpes zoster.
Beberapa masalah kesehatan tersebut umumnya disertai dengan gejala lainnya, seperti penurunan fungsi kandung kemih, rasa panas atau terbakar, dan rasa sakit di area pantat bagian atas.
Punggung yang terasa sakit dan kaku umumnya bukan merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa diatasi sendiri dengan mengoleskan krim atau salep anti-nyeri dan melakukan peregangan.
Namun, pemeriksaan secara medis mungkin juga diperlukan jika rasa sakit tidak kunjung hilang atau disertai dengan gejala lainnya.
Baca juga: 14 Penyebab Sakit Punggung pada Wanita dan Cara Mengatasinya
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengetahui kenapa punggung terasa sakit dan kaku sehingga Anda bisa segera mendapatkan pengobatan dan perawatan yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.