Laktoferin memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan antioksidan. Hal ini dapat mengurangi pertumbuhan mikroorganisme berbahaya seperti E. coli, K. pneumoniae, Clostridium, H. pylori, S. aureus, dan C. albicans.
Susu unta juga memiliki efek perlindungan potensial terhadap leukopenia. Gejala ini disebabkan oleh siklofosfamid, obat beracun yang digunakan dalam kemoterapi.
Aktivitas antioksidan
Protein whey dalam susu unta dikatakan memiliki sifat antioksidan. Dengan demikian, ini dapat membantu melindungi dari kerusakan akibat radikal bebas dengan meningkatkan pertahanan alami tubuh.
Aktivitas antimikroba
Protein seperti laktoferin dan protein lain yang memiliki sifat antimikroba dalam susu unta dapat membantu melawan bakteri dan jamur berbahaya. Laktoferin, misalnya, menekan H. pylori. Bakteri ini sering menyebabkan sakit maag.
Sifat antivirus
Protein dalam susu unta, terutama laktoferin, memiliki aktivitas antivirus. Dengan demikian, mereka dapat membantu menghindari penyebaran virus dengan menempel pada permukaannya dan mengganggu kemampuannya untuk menyerang sel dan bereproduksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.