Ceri mengandung antosianin, yakni pigmen berwarna merah-ungu yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi sehingga sangat direkomendasikan untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
5. Kacang-kacangan
Kacang lentil, polong dan buncis, bisa menjadi makanan penurun asam urat yang aman dikonsumsi. Jenis makanan ini mengandung protein nabati tinggi yang baik untuk tubuh.
6. Makanan Tinggi Serat
Makanan tinggi serat diketahui bermanfaat untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh. Makanan berserat dapat menyerap asam urat berlebih dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit asam urat.
7. Air putih
Mencukupi kebutuhan air setiap hari atau kurang lebih 2 liter per hari dapat membantu menjaga konsistensi urine sehingga asam urat lebih mudah larut dan tidak menumpuk dalam tubuh.
8. Ikan Salmon
Omega-3 yang terkandung dalam ikan salmon diketahui mampu mengurangi pembengkakan dan peradangan akibat asam urat.
Di samping itu, ikan salmon mengandung purin dan asam lemak jenuh rendah sehingga dapat menurunkan atau menjaga kadar kolesterol dan asam urat dalam tubuh.
9. Teh Hijau
Teh hijau sering kali diseduh sebagai minuman, meskipun kadang digunakan sebagai campuran makanan.
Menurut penelitian, teh hijau kaya akan antioksidan bernama katekin yang mampu menghambat produksi asam urat dalam tubuh. Selain itu, teh hijau juga bisa mencegah pembentukan kristal asam urat dan batu ginjal ukuran besar.
10. Cuka Apel
Kandungan asam asetat dalam cuka apel mampu mengurangi risiko penyakit yang dapat memengaruhi asam urat seperti obesitas dan diabetes. Cuka apel memiliki fungsi sebagai antiinflamasi alami sehingga mampu meredakan peradangan atau mengurangi rasa nyeri akibat asam urat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.