Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Rebusan Serai Baik untuk Ginjal? Ini Penjelasannya..

Kompas.com - 08/07/2024, 20:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Rebusan serai dapat dikonsumsi untuk menyehatkan tubuh karena menggandung senyawa antioksidan, antibakteri, dan anti-inflamasi.

Akan tetapi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah rebusan serai baik untuk ginjal? Hal ini mengingat beberapa minuman dapat memberi efek pada kerja ginjal.

Menariknya, berdasarkan penelitian rebusan serai aman dikonsumsi untuk ginjal.

Untuk mengetahui apakah aman rebusan serai untuk ginjal, simak ulasan berikut.

Baca juga: Apakah Air Rebusan Serai Bisa Menurunkan Gula Darah?

Apakah rebusan serai baik untuk ginjal?

Dilansir dari Medical News Today, rebusan serai baik untuk ginjal karena bahan alami ini memiliki sifat diuretik.

Itu berarti, rebusan serai dapat merangsang atau mendukung kerja ginjal dalam mengeluarkan urine.

Menurut sebutah penelitian yang diterbitkan Journal of Renal Nutrition, minum teh serai meningkatkan produksi urine lebih banyak daripada minuman lainnya.

Efek diuretik pada tubuh bermanfaat mengatasi masalah retensi cairan atau edema.

Contoh retensi cairan, yaitu perut kembung terutama pada wanita akibat pramenstruasi (PMS) dan retensi urine atau yang sering disebut anyang-anyangan.

Retensi urine bisa mengakibatkan kerusakan ginjal. Pasalnya, retensi membuat cairan urine mengalir mundur ke ginjal (aliran balik). Hal ini dapat mengakibatkan luka atau kerusakan pada ginjal.

Pembuangan urine yang lancar juga dapat mendorong keluarnya zat sisa metabolisme dari tubuh.

Baca juga: Apa Manfaat Air Rebusan Serai dan Jeruk Nipis? Berikut 7 Daftarnya...

Selain itu, efek diuretik pada rebusan serai juga membantu ginjal melepaskan lebih banyak garam dan air dari pembuluh darah ke dalan urine.

Berkurangnya jumlah cairan yang mengalir di dalam pembuluh darah bisa membuat tekanan darah turun.

Meski demikian, efek diuretik setelah minum rebusan serai bisa memicu dehidrasi atau kekurangan cairan jika tidak diimbangi dengan minum air putih.

Mengonsumsi teh serai terlalu sering juga mengakibatkan efek samping, seperti pusing, mulut kering, mudah lelah, dan reaksi alergi. Jadi sebaiknya konsumsi rebusan serai secukupnya saja.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau