Gula Darah Sewaktu 200 Apakah Diabetes? Berikut Penjelasannya…

KOMPAS.com - Gula darah sewaktu adalah tes gula darah yang dapat dilakukan kapan saja, serta tidak mengharuskan pasien untuk berpuasa sebelumnya. Lalu, gula darah sewaktu 200 apakah diabetes?

Ternyata, gula darah sewaktu 200 bisa jadi merupakan salah satu tanda diabetes, khususnya jika disertai dengan gejala lainnya, seperti sangat haus dan sering buang air kecil.

Namun, pemeriksaan lanjutan menggunakan jenis tes lain di hari berikutnya tetap akan dilakukan untuk mengetahui diagnosis yang pasti.

Untuk itu, simak penjelasan dan ketahui cara menurunkan gula darah 200 berikut ini.

Baca juga: Kenapa Gula Darah Sewaktu Tinggi? Berikut 9 Penyebabnya…

Gula darah sewaktu 200 apakah diabetes?

Ternyata, gula darah sewaktu 200 bisa menunjukkan bahwa seseorang mengidap diabetes.

Meskipun begitu, terdapat beberapa faktor yang akan memengaruhi kadar gula darah, seperti aktivitas fisik yang dilakukan dan makanan yang dikonsumsi.

Untuk itu, tes lanjutan akan dilakukan di kemudian hari untuk mendapatkan diagnosis pasti.

Dilansir dari Healthline, jenis tes lainnya yang mungkin akan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, yakni pemeriksaan gula darah puasa atau tes toleransi glukosa oral (TTGO).

Diagnosis sesuai dengan pemeriksaan gula darah puasa, yakni:

• Normal: kurang dari 100 miligram per desiliter (mg/dL)
• Prediabetes: 100-125 mg/dL
• Diabetes: 126 mg/dL

Sedangkan diagnosis sesuai dengan pemeriksaan tes toleransi glukosa oral, yakni:

• Normal: kurang dari 140 mg/dL
• Prediabetes: 140-199 mg/dL
• Diabetes: 200 mg/dL atau lebih

Pemeriksaan gula darah sewaktu dengan hasil di atas 100 mg/dL menunjukkan bahwa seseorang memiliki risiko diabetes yang lebih besar.

Hasil pemeriksaan ini akan membantu dokter untuk menentukan tes lanjutan yang akan dilakukan dan mendapatkan diagnosis yang pasti.

Baca juga: Kadar Gula Darah Normal Usia 60 Tahun

Cara menurunkan gula darah tinggi

Tak hanya obat, gula darah tinggi juga bisa diturunkan dengan melakukan pola hidup sehat, seperti mengatur asupan makanan dan berolahraga secara teratur.

Dilansir dari Mayo Clinic, terdapat beberapa cara menurunkan gula darah tinggi yang bisa dicoba, seperti:

• Makan makanan utama dan camilan di jam yang sama setiap hari
• Makan dengan porsi kecil
• Meningkatkan asupan makanan kaya serat, seperti buah, sayuran tanpa tepung, dan gandum utuh
• Membatasi asupan biji-bijian yang sudah diolah, sayuran bertepung, dan makanan atau minuman manis
• Membatasi asupan susu rendah lemak, daging rendah lemak, dan ikan rendah lemak
• Memasak dengan minyak sehat, seperti minyak zaitun
• Membatasi asupan kalori per hari
• Berolahraga secara teratur, atau setidaknya selama 30 menit setiap lima hari seminggu
• Menurunkan berat badan dan menjaganya agar tetap stabil
• Melakukan pemeriksaan gula darah secara teratur beberapa kali sehari sesuai dengan imbauan dokter

Selain dengan melakukan perubahan kebiasaan dan asupan makanan, beberapa orang mungkin juga perlu mengonsumsi obat-obatan tertentu atau menggunakan insulin.

Memahami gula darah sewaktu 200 apakah diabetes sangatlah penting sehingga Anda bisa melakukan tindakan pengobatan dan perawatan lanjutan jika diperlukan.

Selain melakukan pengobatan dan perawatan medis, Anda juga mungkin perlu melakukan pola hidup sehat sebagai cara menurunkan gula darah 200.