KOMPAS.com - Gula darah tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kerusakan saraf. Lalu, bagaimana cara menurunkan gula darah yang tinggi?
Ternyata, gula darah tinggi bisa diatasi dengan berolahraga secara teratur, mengatur asupan makanan, tidur cukup, dan minum air putih yang cukup.
Untuk lebih jelasnya, ketahui beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami berikut ini.
Baca juga: Minum Apa biar Gula Darah Normal? Berikut 7 Daftarnya…
Penderita gula darah tinggi perlu menjaga agar kadar gula darahnya tetap stabil sehingga bisa menurunkan risiko masalah kesehatan yang lebih serius.
Disarikan dari Healthline dan Health, berikut adalah beberapa cara menurunkan gula darah tinggi secara alami yang bisa dicoba.
Melakukan olahraga secara teratur dan aktivitas fisik dapat membantu untuk menjaga berat badan ideal serta meningkatkan sensitivitas insulin sehingga gula darah akan turun.
Jika belum terbiasa, Anda bisa melakukan olahraga yang ringan selama 10 menit saja setiap tiga kali sehari yang dilakukan secara rutin selama lima hari dalam seminggu.
Karbohidrat pada makanan dan minuman akan dipecah menjadi glukosa ketika memasuki tubuh sehingga kadar gula darah meningkat.
Anda tidak perlu menghindari konsumsi karbohidrat sama sekali, namun Anda mungkin perlu mengurangi asupan karbohidrat per hari sesuai komposisi tubuh dan aktivitas yang dilakukan.
Baca juga: 10 Makanan dan Minuman Penurun Gula Darah secara Alami
Minum air putih yang cukup tidak hanya akan mendukung fungsi tubuh, tetapi juga akan membantu untuk menurunkan gula darah.
Bahkan, orang-orang yang minum air putih sebanyak satu liter setiap hari memiliki kadar gula darah puasa yang lebih rendah.
Serat dapat memperlambat proses pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula sehingga kadar gula darah akan meningkat secara perlahan.
Mengonsumsi serat secara rutin, seperti kacang-kacangan dan alpukat, dapat menurunkan kadar gula darah secara efektif.
Makan dengan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering dapat membuat kadar gula darah lebih stabil dan mencegah gula darah tinggi.
Bahkan, beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa makan dengan porsi kecil dengan frekuensi yang lebih sering dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Baca juga: Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun