Ekstrak air daun katuk 10g/200ml yang diteliti dalam model hewan coba menunjukkan penurunan glukosa darah.
Baca juga: Berapa Lembar Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat dan Kolesterol?
Pengukuran menggunakan skor indeks glikemik (GI) menunjukkan penurunan 50 persen dalam aktivitas dibandingkan dengan glukosa darah normal.
Karena manfaat ini, daun katuk dapat membantu mengurangi risiko diabetes.
Kandungan alkaloid, steroid, dan terpenoid pada daun katuk efektif dalam mengatasi nyeri dan demam.
Turunan fitokonstituen ditemukan pada saponin, tanin, triterpenoid, dan kumarin katuk juga terkait dengan sifat obat antiinflamasi non-steroid (NSAID) atau pereda nyeri.
Daun katuk mengandung vitamin C yang membantu pembentukan kolagen, protein yang dibutuhkan sel kulit untuk penyembuhan luka.
Meski ada beberapa manfaat daun katuk untuk kesehatan, masih diperlukan uji lebih lanjut untuk memastikan keamanan dalam menggunakan bahan herbal ini.
Anda juga dianjurkan berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi daun katuk maupun olahannya.