Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam Makanan untuk Meningkatkan Peluang Hidup Panjang Umur

Kompas.com - 15/07/2024, 19:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Lauren Manaker, MS, RDN, LD, ahli gizi yang berbasis di Charleston mengatakan, data menunjukkan bahwa mengonsumsi sayuran berdaun hijau tua dikaitkan dengan serangkaian hasil kesehatan, termasuk penurunan risiko kematian dini.

Satu meta-analisis dari 13 penelitian menemukan bahwa konsumsi sayuran berdaun hijau secara teratur dikaitkan dengan risiko 15,8 persen lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular.

Sayuran berdaun hijau tua juga mengandung zeaxanthin dan lutein, dua antioksidan yang dikaitkan dengan kesehatan mata yang lebih baik.

  • Buah beri

Buah beri meliputi stroberi, rasberi, blueberry, dan blackberry.

Semua buah beri menawarkan banyak vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang melindungi kesehatan.

Kandungan antioksidan blueberry, rasberi, dan blackberry juga termasuk yang tertinggi di antara semua buah dan memungkinkan mereka untuk melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel serta peradangan.

Baca juga: Makanan Terbaik untuk Panjang Umur, Apa Sajakah?

  • Salmon

Beth Stark, RDN, LDN, seorang ahli gizi terdaftar mengatakan, ikan salmon dan ikan berlemak lainnya mengandung lemak omega-3, protein rendah lemak, vitamin B, selenium, dan zat besi.

Itu semua penting untuk memberikan manfaat kesehatan, seperti risiko penyakit jantung yang lebih rendah dan risiko kematian jantung mendadak yang 80-90 persen lebih rendah.

Diet yang kaya makanan laut juga dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah dan peningkatan daya ingat dan kognisi.

Satu analisis dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi lebih dari 2 ons ikan per hari dikaitkan dengan risiko kematian akibat semua penyebab yang lebih rendah sebesar 12 persen.

  • Biji-bijian

Biji-bijian utuh dalam bentuk aslinya, seperti farro, gandum, quinoa, dan oat menawarkan manfaat kesehatan yang paling banyak.

Alternatifnya adalah roti dan pasta dari gandum utuh. Tepung jagung dan popcorn juga dianggap sebagai biji-bijian utuh.

Satu tinjauan menemukan bahwa mengonsumsi tiga porsi biji-bijian utuh per hari dikaitkan dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 25 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi lebih sedikit dari itu.

Baca juga: Harapan Hidup untuk Tumor Otak Ganas Glioblastoma

  • Teh hijau

Tidak dapat dipastikan bahwa minum teh hijau akan membuat Anda hidup lebih lama. Namun, tampaknya masih ada hubungan antara umur panjang dan asupan teh hijau.

Banyak penelitian yang mengaitkan teh hijau dengan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, kanker, diabetes tipe 2, penyakit Alzheimer, dan obesitas.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau