Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolesterol Tinggi Disebabkan oleh Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya...

Kompas.com - 16/07/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Periksalah ke dokter jika memiliki gejala hipotiroidisme, seperti kelelahan kronis, kulit kering, kelemahan dan nyeri otot.

  • Mengidap diabetes melitus

Diabetes tipe 2 (diabetes melitus) termasuk penyakit yang dapat menyebabkan kenaikan kadar kolesterol.

Penderita diabetes juga cenderung memiliki partikel LDL kecil dan padat yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sementara, kadar kolesterol baik penderita diabetes cenderung lebih rendah.

Baca juga: Minuman Apa yang Menurunkan Kolesterol dengan Cepat? Ini 9 Daftarnya

  • Menopause

Penurunan hormon estrogen pada wanita yang sudah menopause bisa mengakibatkan kenaikan kolesterol jahat dan kolesterol total.

Kondisi semakin memburuk karena banyak wanita yang mengalami peningkatan berat badan saat menopause.

  • Terbiasa duduk terlalu lama

Baik di depan meja kerja maupun di sofa, duduk terlalu lama tidak baik untuk kesehatan.

Duduk berjam-jam dapat menjadi penyebab obesitas, kolesterol, serta meningkatkan risiko jantung.

Duduk terlalu lama dan tidak aktif bergerak dapat menurunkan kerja enzim yang bertugas mengubah kolesterol jahat menjadi kolesterol baik.

Untuk itu, luangkan waktu untuk berdiri, bergerak, atau jalan kaki selama 5 menit tiap satu jam sekali.

  • Masalah hati

Hati adalah organ yang memproduksi, memproses, dan memecah kolesterol.

Jika seseorang mengalami gangguan hati, terutama penyakit hati berlemak, kolesterol tidak dapat diproses dengan baik dan mengalami kenaikan.

Baca juga: Berapa Lembar Daun Salam untuk Mengobati Asam Urat dan Kolesterol?

  • Konsumsi alkohol berlebihan

Konsumsi alkohol berlebihan dapat memicu gangguan hati yang mengakibatkan kolesterol tidak dapat diproses dengan optimal.

  • Kehamilan

Selama kehamilan, tubuh Anda menggunakan kolesterol untuk membantu janin tumbuh dan berkembang.

Itu sebabnya, kadar kolesterol Anda dapat meningkat hingga 50 persen pada trimester kedua dan ketiga.

Kolesterol akan tetap tinggi sampai satu bulan setelah melahirkan. Meski demikian, kenaikan kolesterol selama kehamilan tidak membahayakan ibu dan bayinya.

Dengan mengetahui penyebab kolesterol tinggi, Anda dapat meminimalisir risiko terkena masalah kesehatan ini. Anda juga dapat melakukan pemeriksaan rutin untuk mencegah kolesterol berlebihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau