Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasungan Masih Jadi Cara Penanganan Skizofrenia di Indonesia

Kompas.com - 18/07/2024, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Alasan terbanyak ketiga atau 48,2 persen adalah karena perilaku penderita skizofrenia yang suka merusak.

Alasan pemasungan penderita skizofrenia lainnya, perilaku kekerasan terhadap diri sendri 38,1 persen, tidak ada yang merawat 13,0 persen, dan lainnya 11,8 persen.

Baca juga: Apa Penyebab Pasien Skizofrenia Kambuh dan Bagaimana Mengatasinya?

Apa itu skizofrenia?

Gangguan jiwa psikosis atau skizofrenia adalah gangguan jiwa berat. Namun, masyarakat sering kali mengenal orang dengan skizofrenia sebagai "gila" atau "Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat".

Kesadaran yang jernih (clear consciousness) dan kemampuan intelektual orang yang menderita skizofrenia biasanya tetap terpelihara, tetapi kemundurang kognitif bisa terjadi seiring waktu.

Gejala skizofrenia khas, yang meliputi munculnya waham atau halusinasi disertai perilaku aneh seperti katatonik atau agresivitas.

Selain itu, ada juga gejala negatif lainnya yang berdampak signifikan kepada kualitas hidup penderita secara keseluruhan.

Skizofrenia berhubungan dengan kecacatan yang parah dan dapat mempengaruhi semua bidang kehidupan termasuk fungsi pribadi, keluarga, sosial, pendidikan dan pekerjaan.

Stigma, diskriminasi, dan pelanggaran hak asasi manusia pada penderita skizofrenia seperti pemasungan sering terjadi.

Baca juga: 5 Penyebab Skizofrenia yang Harus Diperhatikan

Apa itu pemasungan?

Pemasungan adalah upaya pengikatan atau pengekangan fisik pada orang dengan gangguan jiwa dan orang agresif atau berbahaya di lingkungan.

Tindakan ini sering kali berakibat hilangnya kebebasan pasien untuk mengakses layanan yang dapat membantu pemulihan fungsi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut.

Tindakan pemasungan dapat menggunakan cara pengikatan atau pengisolasian.

Pengikatan merupakan semua metode manual yang menggunakan bahan atau alat mekanik yang dipasang atau ditempelkan pada tubuh dan membuat tidak dapat bergerak dengan mudah dengan membatasi kebebasan dalam menggerakkan tangan, kaki atau kepala.

Pengisolasian merupakan tindakan mengurung sendirian tanpa persetujuan atau dengan paksa dalam suatu ruangan atau area yang secara fisik membatasi orang untuk keluar atau meninggalkan ruangan/area tersebut.

Baca juga: Tanda-tanda Skizofrenia yang Perlu Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau