Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Trigliserida Tinggi Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...

Kompas.com - 18/07/2024, 19:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Trigliserida tinggi adalah kondisi saat kadar trigliserida dalam darah melebihi 150 mg/dL. Lantas, apakah trigliserida tinggi menyebabkan stroke?

Ya, triserida tinggi bisa meningkatkan risiko serangan stroke yang membahayakan jiwa.

Hal itu karena penumpukan trigliserida bisa menyumbat pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke otak

Untuk mengetahui lebih lanjut hubungan antara trigliserida dan stroke, simak ulasan berikut.

Baca juga: Trigliserida Tinggi Apa yang Dirasakan? Berikut 14 Gejalanya

Apakah trigliserida tinggi bisa menyebabkan stroke?

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta, individu dengan kadar trigliserida yang tinggi mempunyai risiko terkena stroke jenis iskemik.

Pasien atau parsipan dengan kadar trigliserida tinggi berisiko terkena stroke iskemik 2,8 kali lipat lebih besar dibandingkan dengan pasien yang memiliki kadar trigliserida normal.

Dikutip dari laman RS Siloam, stroke iskemik adalah jenis stroke yang terjadi akibat aliran darah pada pembuluh arteri dalam otak mengalami penyumbatan.

Trigliserida tinggi bisa menyebabkan stroke karena jumlah lipid yang berlebihan mengakibatkan penyumbatan dan pengerasan arteri. Kondisi ini disebut dengan aterosklerosis.

Menurut American Stroke Association, aterosklerosis dapat menghambat aliran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk otak. Kondisi inilah yang kemudian mengakibatkan serangan stroke iskemik.

Ada dua jenis stroke iskemik yang bisa dipicu karena kadar trigliserida yang tinggi, yaitu stroke trombotik dan stroke emboli.

Baca juga: Daun Apa yang Bisa Menurunkan Trigliserida? Berikut 6 Daftarnya

Dikutip dari P2PTM Kemkes, stroke trombotik terjadi ketika bekuan darah atau plak (trigliserida, kolesterol, dan zat lainnya) di pembuluh darah pecah dan membentuk gumpalan darah. Gumpalan ini dapat membesar dan menyumbat aliran darah ke otak.

Sementara, stroke emboli adalah jenis stroke iskemik yang terjadi saat gumpalan darah atau plak yang terbentuk di jantung atau pembuluh arteri besar yang terangkup menuju otak.

Gumpalan darah tersebut bisa menyumbat aliran darah ke otak, sehingga pasokan nutrisi dan oksigen berkurang atau bahkan terhenti. Akibatnya, beberapa sel otak mati.

Perlu diingat juga bahwa risiko stroke pada penderita trigliserida dapat meningkat apabila memiliki kondisi lain, seperti hipertensi dan diabetes.

Setelah mengetahui bahwa trigliserida tinggi bisa menyebabkan stroke, kita dapat lebih waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat agar kadar lemak tetap seimbang.

Baca juga: Apa yang Harus Dilakukan Jika Trigliserida Tinggi? Ini Kata Dokter...

Bagaimana cara menurunkan trigliserida tinggi?

Menurunkan trigliserida tinggi dapat diupayakan dengan menerapkan gaya hidup sehat, meliputi:

  • Mengurangi makanan manis, gula, dan karbohidrat olahan
  • Tidak mengonsumsi makanan mengandung lemak jenuh dan lemak trans
  • Perbanyak asupan serat
  • Konsumsi protein nabati, seperti tahu dan tempe
  • Makan lauk pauk tinggi omega-3, seperti ikan tuna, kembung, sarden, dan salmon
  • Konsumsi suplemen minyak ikan
  • Tingkatkan asupan makanan berserat dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol
  • Berhenti merokok
  • Tidur cukup
  • Cukupi kebutuhan cairan
  • Kelola stres dengan baik.

Orang dengan trigliserida tinggi juga dianjurkan konsultasi ke dokter untuk mengetahui perawatan atau obat yang tepat untuk mengatasi kondisinya.

Obat untuk trigliserida tinggi, antara lain statin, fibrat, niacin, dan inhibitor PCSK9.

Baca juga: Trigliserida Tinggi Obatnya Apa? Berikut 5 Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau