Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Makan Buah Kecubung, Penyebab Puluhan Orang Mabuk di Banjarmasin

Kompas.com - 19/07/2024, 21:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penyebab puluhan warga mabuk di Banjarmasih, Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata bukan karena makan buah kecubung.

Dr. Firdaus Yamani SpKJ(K), Psikiater Konsultan Adiksi RSJ Sambang Lihum, Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengatakan bahwa puluhan warga tersebut mabuk karena mengonsumsi pil tanpa merek dan tanpa label.

Baca juga: Dokter: Kecubung Bukan Obat Tradisional, tapi Tanaman Beracun

"Iya, pada awalnya dikira mengonsumsi buah kecubung karena efeknya yang ditimbulkan mirip dengan buah kecubung," kata Firdaus pada Media Briefing pada Jumat (19/7/2024).

"Namun, setelah melakukan wawancara dengan pasien yang sudah sadar, mereka ternyata memberikan jawaban yang sama, yaitu mengonsumsi pil putih tanpa merek, tanpa label," lanjutnya.

Firdaus mengatakan, mereka mendapatkan pil putih itu dari penjual obat yang menjadi langganan mereka mendapatkan pil Carnophen atau Zenith untuk mabuk.

"Biasanya mereka mengonsumsi yang namanya pil Carnophen atau Zenith," ujarnya.

Baca juga: 8 Cara Alkohol Menyebabkan Orang Mabuk

Ia menjelaskan, Carnophen atau Zenith adalah obat yang mengandung PCC, yaitu Paracetamol, Caffeine, Carisoprodol.

Pil ini sebenarnya adalah obat untuk meredakan nyeri tulang, tetapi beberapa orang menyalahgunakannya sebagai stimulan, obat dengan efek penenang.

"Kemudian dari penjual yang sama dari pil Zenith ini mereka mendapatkan tawaran pil baru. Ada (pasien) yang mengatakan ini pil Zenith varian baru dan ada yang mengatakan ini pil koplo," ungkapnya.

"Karena mereka tertarik, mereka mencobanya. Ada yang meminum dua, tiga, bahkan ada juga yang lima pil," terangnya.

Baca juga: 10 Gejala Orang Mabuk Alkohol yang Perlu Diketahui

Namun, ternyata efek pil putih tanpa merek dan label tersebut berbeda dari efek pil Carnophen yang biasa mereka rasakan.

"Karena efeknya sama seperti mengonsumsi buah kecubung, sehingga masyarakat mengira mereka mengonsumsi buah kecubung," jelas Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) ini.

Saat ini, kandungan pil putih tanpa merek dan label tersebut sedang diteliti oleh BNN dan kepolisian.

"Karena efeknya mirip seperti buah kecubung, ada kemungkinan pil putih ini mengandung ekstrak kecubung. Namun, kepastiannya menunggu hasil penelitian BNN dan kepolisian," pungkasnya.

Kecubung belakang menjadi perhatian lantaran viral di media sosial 47 warga Banjarmasin mabuk yang efeknya mirip seperti setelah makan buah hijau satu ini. 

Tak lama setelahnya, warga tersebut berdatangan ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk menjalani pemeriksaan. 

Baca juga: 10 Cara Praktis Mencegah Mabuk Perjalanan yang Perlu Diketahui

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau