KOMPAS.com - Penderita diabetes perlu menjaga pola makan agar gula darahnya tetap stabil. Lantas, pasien diabetes apa boleh makan buah?
Ternyata, penderita diabetes boleh makan buah asal jumlahnya sesuai yang dianjurkan dokter dan ahli gizi. Diabetesi sebaiknya juga memilih buah-buahan yang tinggi serat.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah penderita diabetes boleh makan buah, simak penjelasan ahli berikut.
Baca juga: Indonesia Cemas 2045: Generasi Muda dalam Cengkeraman Diabetes Melitus
Ahli gizi RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta, Inti Makaryani, S. Gz, menjelaskan bahwa penderita diabetes boleh mengonsumsi buah-buahan, asal tidak berlebihan atau sesuai yang dianjurkan.
Pasalnya, makan buah juga bisa menyebabkan kenaikan kadar gula darah yang membahayakan bagi penderita diabetes.
"Buah itu boleh dikonsumsi, tapi kalau berlebihan bisa menyebabkan kadar gula meningkat, karena tidak semuanya digunakan oleh tubuh. Kemudian, kalau berlebihan, dia (gula) juga akan diubah menjadi lemak," kata Inti Makaryani, seperti ditulis Antara, Senin (22/7/2024).
Selain itu, perlu diketahui jenis buah untuk diabetes yang aman dikonsumsi.
Menurut Inti Makaryani, penderita diabetes sebaiknya memilih buah-buahan yang seratnya larut dalam air seperti jeruk, apel, jambu biji, pir, tin, dan beri-berian.
Inti menyampaikan bahwa pada dasarnya penderita diabetes juga mesti menerapkan pola diet yang seimbang dan menyesuaikan asupan makanan dengan kebutuhan tubuh sehari-hari.
"Jadi itu perlu menjadi perhatian utama untuk diabetes. Tidak hanya asupan karbohidratnya saja, tapi juga lemak harus dikontrol," ujar Inti.
"Bukan berarti ketika dibolehkan boleh dikonsumsi sebanyak mungkin. Jadi, kalau diabetes itu pada prinsipnya tetap total, jumlah, jenis, semuanya harus sama, harus pas dan sesuai (kebutuhan)," imbuhnya.
Baca juga: Apa yang Mengakibatkan Diabetes pada Anak? Ini Kata IDAI
Ahli gizi Inti Makaryani juga menjelaskan bahwa penderita diabetes juga masih diperbolehkan makan nasi dalam batas wajar dan sesuai dengan kebutuhan tubuhnya.
Misalnya, jika seseorang memerlukan 1.700 kilo kalori, maka pada waktu sarapan penderita diabetes dapat mengonsumsi nasi putih sebanyak 100 gram atau setara dengantiga perempat gelas.
Apabila tidak menginginkan nasi, ada opsi penukar lain seperti roti putih sebanyak 70 gram atau tiga iris.
Sementara terkait konsumsi gula, Inti menjelaskan pasien diabetes boleh mengonsumsi, tapi hanya lima persen dari kebutuhan energi total.
Dengan menerapkan pola makan yang tepat, pasien diabetes dapat mengontrol kadar gula darahnya tetap stabil dalam kisaran 80-110 mg/dL (gula darah puasa) dan 110-160 mg/dL (gula darah dua jam setelah makan).