KOMPAS.com - Soda adalah salah satu minuman yang telah lama dipopulerkan di kalangan anak muda dan meluas ke semua kalangan usia.
Soda dipasarkan sebagai minuman menyegarkan dan cocok untuk menemani berbagai aktivitas yang menyenangkan, seperti nonton bioskop, pertandingan bola, makan fast food.
Bahkan, soda sering kali tersedia di acara pernikahan di Indonesia.
Namun, para pakar kesehatan mengatakan bahwa minuman satu ini tidak baik untuk kesehatan. Apa alasannya?
Baca terus artikel ini untuk mengetahui berbagai alasan kenapa soda tidak baik untuk kesehatan tubuh kita.
Baca juga: Apa Itu Minuman Berpemanis? Ini Penjelasannya...
Anda mungkin pernah melihat eksperimen minuman soda yang digunakan untuk membersihkan uang logam atau membuat ledakan dengan dicampur permen Mentos.
Itu bisa menjadi gambaran bahwa minuman soda tidak baik untuk kesehatan.
Untungnya, dalam tubuh manusia terdapat mekanisme yang melindungi bagian dalam tubuh dari efek minuman soda, seperti yang dikutip dari Eating Well.
Namun, minuman yang dimaniskan ini masih bisa memengaruhi berbagai bagian tubuh, jika dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering.
Baca juga: Penyebab Diabetes, dari Biasa Minum Teh Manis hingga Kecanduan Soda
Disari dari Eating Well dan Healthline, berikut ini berbagai efek minum soda pada tubuh yang menjadi alasan minuman ini buruk bagi kesehatan:
Minum soda dikaitkan dengan kerusakan gigi (karies gigi), erosi enamel gigi, kehilangan gigi, menurut sebuah studi pada 2022 dalam jurnal Biomimetics.
Soda bersifat cukup asam dan biasanya mengandung banyak gula. Plak dan mikroba di mulut dapat mengubahnya menjadi asam laktat yang merusak gigi.
Soda termasuk dalam minuman berpemanis. Mengutip Harvard School of Public Health, gula tambahan dalam sekaleng soda biasa bisa mencapai tujuh hingga 10 sendok teh yang dimasukkan dalam gelas air berukuran 12 ons.
Soda mungkin tidak secara langsung menyebabkan kerusakan pada lapisan lambung, tetapi minuman ini sangat berkarbonasi, yang dapat menyebabkan lambung iritasi bagi orang yang sudah memiliki masalah pencernaan.
Bagi mereka yang menderita gastritis, tukak lambung, refluks asam, dan sejenisnya, asam karbonat dalam soda dapat memperburuk gejala dan menyebabkan ketidaknyamanan perut, terutama jika Anda sudah mengalami peradangan lambung kronis.
Baca juga: Minum Soda Dapat Mempercepat Haid yang Terlambat, Mitos atau Fakta?