Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Dampak dari Singkong? Berikut 4 Daftarnya

Kompas.com - 05/08/2024, 18:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Sama seperti makanan lainnya, singkong memiliki potensi efek samping bila dikonsumsi berlebihan atau diolah dengan tidak tepat. Lantas, apa dampak dari singkong?

Dampak makan singkong berlebihan antara lain meningkatkan trigliserida karena tinggi kalori dan memicu keracunan.

Untuk lebih jelasnya, simak efek samping singkong berikut.

Baca juga: Apa Manfaat Singkong untuk Kesehatan? Berikut 8 Daftarnya...

Apa dampak dari singkong?

Singkong memang memiliki sederet manfaat potensial bagi tubuh. Manfaat singkong yaitu menyediakan energi, mempercepat penyembuhan luka, serta mengontrol gula darah.

Manfaat tersebut bisa Anda dapatkan jika mengonsumsi singkong dengan porsi yang tepat. Dikutip dari Healthline, batas aman konsumsi singkong yaitu sekitar 73-113 gram per sajian.

Untuk memastikan porsi yang tepat sesuai kebutuhan kalori harian, Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter.

Sementara itu, mengonsumsi singkong berlebihan bisa mengakibatkan beberapa efek samping.

Berikut dampak dari singkong yang perlu Anda waspadai:

  • Mengakibatkan kenaikan berat badan

Singkong termasuk makanan tinggi kalori. Tiap 100 gram singkong disebut mengandung 191 kalori.

Hal ini menjadikan singkong sebagai umbi akar dengan kadar kalori paling tinggi. Sebagai perbandingan, dalam porsi yang sama, ubir jalar hanya memiliki 90 kalori, sedangkan wortel 35 kalori.

Mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti singkong secara berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan dan memicu obesitas.

Itu sebabnya, hindari makan singkong dalam porsi besar. Pastikan kamu juga mengonsumsi sumber protein, sayur mayur, dan buah-buahan agar tubuh mendapat gizi seimbang. dan tentunya imbangi dengan olahraga rutin minimal 30 menit per hari untuk mengontrol berat badan.

Baca juga: Apakah Singkong Baik untuk Penderita Kolesterol? Berikut Penjelasannya

 

  • Memicu trigliserida tinggi

Dampak dari singkong berikutnya yaitu menyebabkan kenaikan kadar trigliserida.

Trigliserida adalah jenis lemak yang mengalir dalam darah dan berfungsi untuk menyimpan kalori dan menyediakan energi bagi tubuh.

Trigliserida berasal dari kalori ekstra yang dikonsumsi, tetapi tidak langsung dibutuhkan oleh tubuh.

Trigliserida tinggi bisa mengakibatkan aterosklerosis yang memicu penyakit kardivaskular dan stroke.

Nah, selain mengonsumsi singkong sesuai porsi yang dianjurkan, pastikan untuk berolahraga rutin minimal 30 menit per hari untuk membakar kalori berlebihan.

  • Menimbulkan keracunan

Sebagian orang mungkin belum tahu bahwa umbi akar ini bisa menimbulkan keracunan jika dikonsumsi mentah atau tidak diolah sampai benar-benar matang.

Dikutip dari jurnal Food Chem Toxicol yang terbit di NCBI pada 2019, singkong mentah mengandung senyawa kimia disebut glikosida sianogenik yang melepaskan sianida.

Keracunan sianida mengakibatkan gangguan fungsi tiroid dan saraf, kelumpuhan, kerusakan organ, hingga kematian.

Tips aman mengolah singkong agar terhindar dari keracunan yaitu dengan mencuci bersih dan direndam sebelum dimasak.

Baca juga: Apakah Singkong Meningkatkan Gula Darah? Berikut Penjelasannya...

  • Mengurangi efektifitas obat

Efek samping singkong berikutnya yaitu mengurangi efektifitas atau khasiat obat yang Anda konsumsi.

Dilansir dari WebMD, singkong dapat menurunkan khasiat pil hormon tiroid yang digunakan pasien hipertiroidisme maupun hipotiroidisme.

Untuk itu, individu yang minum obat-obatan perlu memastikan keamanan konsumsi singkong atau makanan lain kepada dokter yang menanganinya.

Bagaimana cara mengolah singkong?

Cara mengolah singkong yang paling aman yaitu direbus untuk menjaga nilai nutrisinya.

Menggoreng atau memanggang singkong akan mengurangi kandungan serat, vitamin, dan mineral yang terdapat pada singkong.

Singkong goreng juga memiliki kalori yang lebih tinggi daripada yang direbus atau dikukus akibat penggunaan minyak selama proses pengolahan.

Baca juga: Bolehkah Makan Singkong Rebus Setiap Hari? Ini Penjelasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau