KOMPAS.com - Sering batuk di malam hari tentu membuat tidur menjadi tidak nyenyak dan berujung kelelahan saat pagi tiba. Lantas, batuk di malam hari gejala apa?
Batuk di malam hari bisa menjadi tanda atau gejala masalah pernapasan, seperti bronkitis, asma, radang paru-paru, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Untuk mengetahui batuk di malam hari gejala penyakit apa, simak ulasan berikut.
Baca juga: Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh
Disarikan dari Health dan Verywell Health, berikut masalah atau penyakit yang ditandai dengan sering batuk di malam hari:
Bronkitis terjai ketika bronkus atau saluran udara yang berfungsi menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru mengalami iritasi dan peradangan.
Hal tersebut mengakibatkan batuk terus-menerus, bisa berupa batuk kering maupun berdahak.
Sebagian besar kasus bronkitis bersifat akut atau muncuk tiba-tiba dan mereda atau sembuh dalam 1-3 minggu dengan pengobatan yang sesuai.
Batuk di malam hari bisa menjadi gejala asma.
Asma adalah masalah paru-paru yang terjadi akibat peradangan dan penyempitan pada saluran udara.
Selain batuk, ciri-ciri asma, meliputi mengi, kesulitan bernapas, dan perasaan tertekan atau sesak pada dada.
Baca juga: Ciri-ciri Jantung Bermasalah, Bisa Nyeri Dada dan Batuk Terus-menerus
Dilansir dari WHO, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru umum yang menyebabkan aliran udara terganggu dan masalah pernapasan.
Gejalanya berupa sesak napas, napas berbunyi, atau batuk kronis yang muncul kapan pun, termasuk malam hari.
Radang paru-paru atau pneumonia juga bisa menjadi penyebab batuk di malam hari. Biasanya berupa batuk berdahak disertai gejala lain, termasuk demam dan menggigil, kesulitan bernapas, dan nyeri dada.
Batuk di malam hari rupanya tidak hanya muncul akibat masalah pernapasan. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah pada pencernaan, yaitu refluks asam lambung.
Jenis batuk akibat GERD yaitu batuk kering, tidak disertai dahak maupun ingus.
Batuk terjadi ketika cairan lambung masuk ke saluran pernapasan. Batuk akibat asam lambung umumnya terjadi saat berbaring dan memburuk setelah makan.
Baca juga: Anak Sakit Flu dan Batuk, Kapan Harus ke Dokter?
Untuk mengatasi batuk di malam hari, Anda perlu mengetahui dahulu penyebab yang mendasarinya dengan berkonsultasi ke dokter.
Namun, Anda dapat berupaya meredakan batuk di malam hari secara mandiri dengan cara berikut:
Dengan mengetahui penyebab dan cara meredakan batuk di malam hari, Anda dapat mengatasi keluhan tersebut.
Jika batuk di malam hari terjadi terus-menerus, jangan tunda ke dokter untuk mendapat diagnosis yang tepat.
Baca juga: Kenapa Tenggorokan Gatal saat Batuk? Berikut Penjelasannya…
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.