KOMPAS.com - Kelahiran en caul membuat bayi masih terbungkus kantung ketuban ketika lahir.
Mengutip Parents, Sara Twogood, MD, dokter kandungan dan ahli medis di aplikasi kesehatan wanita Flo mengatakan bahwa bayi yang lahir en caul masih di dalam kantung ketuban yang utuh.
Kelahiran ini sangat jarang terjadi, mungkin kurang dari satu dari 80.000.
Kelahiran ini bisa terjadi secara alami dan terkadang dokter bedah melakukannya dengan sengaja.
Untuk mengetahui apakah bentuk kelahiran ini berbahaya, baca terus artikel ini.
Baca juga: Kenali Kelahiran En Caul, Saat Bayi Lahir Masih dalam Kantung Ketuban
Pada sebagian besar kelahiran, kantung ketuban pecah sebelum persalinan.
Kantung ketuban serta cairan di dalamnya memainkan peran penting bagi bayi selama berada dalam kandungan. Kantung dan isinya ini melindungi, mengatur suhu, dan mendukung perkembangan janin.
Jadi, kantung ketuban membantu bayi bertahan hidup selama sembilan bulan terakhir di dalam rahim ibu.
Secara umum, kelahiran en caul tidak berbahaya, termasuk yang dilakukan secara caesar.
Jennifer Boyle, MD, dokter kandungan dan ahli di bidang medis di Flo mengatakan bahwa kelahiran en caul melalui operasi caesar tidak dianggap berbahaya bagi bayi maupun ibu yang melahirkan.
Baca juga: Kenali Penyakit Paru-paru Kronis pada Bayi Prematur
Twogood menambahkan bahwa tidak tampak adanya dampak negatif yang terkait dengan kelahiran en caul.
Sebaliknya, faktor risiko apa pun yang mungkin menjadi penyebab persalinan melalui caul (seperti prematuritas ekstrem atau masalah plasenta) merupakan pemicu komplikasi itu sendiri.
Bayi yang lahir en caul akan tetap bisa bernapas di dalam kantung ketuban hingga dokter memotong selubung dan mengeluarkan bayi tersebut.
Dikutip dari Very Well Health, risiko kelahiran en caul melalui operasi caesar pada bayi prematur mirip dengan kelahiran bayi prematur tanpa kantung ketuban melalui operasi caesar.
Komplikasi kelahiran en caul bayi prematur melalui operasi caesar meliputi berikut:
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Bayi Prematur?
Operasi caesar en caul dapat menyebabkan anemia neonatal. Misalnya, jika pembuluh darah yang memasok darah ke janin robek.
Pemahaman tentang hubungan antara kelahiran en caul dan waktu bertahan hidup bayi saat ini masih sangat kurang.
Meskipun kelahiran dengan kantung ketuban tidak berbahaya, belum tentu juga menguntungkan pada semua kondisi.
Tidak ada alasan medis yang mengharuskan Anda untuk melahirkan bayi di dalam kantung ketuban, seperti yang dikutip dari Parents.
Terkadang orang memandang kelahiran bayi yang masih dibungkus selaput ketuban sebagai sesuatu yang harus diperjuangkan, karena sering dianggap sebagai tanda bahwa kelahiran berlangsung secara alami dan tanpa intervensi medis.
Baca juga: 11 Faktor Risiko Bayi Lahir Prematur Perlu Diperhatian Ibu Hamil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.