Terdapat pula sifat antioksidan buah mengkudu yang melindungi sel beta pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Selain itu, serat pangan pada mengkudu dapat memperlambat penyerapan dan metabolisme karbohidrat menjadi glukosa.
Baca juga: Makan Banyak Buah Turunkan Risiko Depresi pada Lansia
Sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menyebut mengkudu bisa menyembuhkan tumor dan kanker.
Namun, dikutip dari Draxe, The National Center for Complementary and Integrative Health, menjelaskan bahwa senyawa anti-kanker pada buah mengkudu, seperti ucidin, alizarin, dan rubiadin bisa meredakan sakit akibat tumor.
Senyawa fenolik alami yang disebut antrakuinon pada mengkudu juga mencegah metastasis atau penyebaran sel kanker dan meredakan nyeri, meski tidak mengurangi ukuran tumor.
Buah mengkudu dapat dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai produk menyehatkan, seperti:
Ada juga suplemen mengandung buah mengkudu yang mungkin bisa dikonsumsi sesuai resep dari dokter.
Perlu diingat, meski buah mengkudu bisa membantu mengobatu penyakit tertentu, Anda tidak dianjurkan menghentikan pengobatan medis yang sedang dilakukan.
Pastikan pula untuk berkonsulasi dahulu dengan dokter untuk memastikan aman tidaknya makan buah mengkudu untuk mengatasi masalah kesehatan yang Kamu miliki.
Baca juga: Apakah Buah Pisang Dapat Menurunkan Kolesterol?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.