KOMPAS.com - Buah mengkudu atau Morinda citrifolia dikenal memiliki bau menyengat dan rasa yang pahit. Meski begitu, mengkudu sejak lama digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk penyakit tertentu.
Beberapa penyakit yang bisa disembuhkan dengan makan mengkudu yaitu flu, sembelit, hipertensi, kolesterol, dan diabetes.
Untuk mengetahui lebih lanjut buah mengkudu bisa mengobati penyakit apa saja, simak ulasan berikut.
Baca juga: Petik Manfaat Buah Mengkudu untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Berikut masalah kesehatan yang bisa diredakan dengan mengonsumsi buah mengkudu:
Manfaat buah mengkudu yang pertama yaitu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Dikutip dari Healthifyme, mengkudu mengandung senyawa scopoletin yang dapat melebarkan pembuluh darah dan mengurangi beban pompa jantung, sehingga tekanan darah mengalami penurunan.
Buah ini juga memiliki kandungan zat aktif xeronine yang memiliki efek diuretik atau mendorong pengeluaran urine yang membantu mengendalikan tekanan darah.
Mengkudu kata akan vitamin C, antioksidan, dan fitokimia yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan meredakan gejala flu dan batuk.
Buah mengkudu juga diyakini memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengelola peradangan dan mengurangi nyeri pada tubuh.
Senyawa aktif pada buah mengkudu, yaitu skopoletin dan quercetin dapat menghambat produksi molekul penyebab radang pada tubuh dan mengurangi ketidaknyamanan pada tubuh.
Baca juga: Apa Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan? Berikut 12 Daftarnya
Buah mengkudu juga kerap digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut, sembelit, melancarkan buang air besar, dan mendukung organ pencernaan.
Buah mengkudu juga memiliki sifat antimikroba untuk menjaga keseimbangan bakteri usus.
Asam urat tinggi dapat mengakibatkan serangan gout yang membuat sendi terasa sakit dan mengalami pembengkakan.
Mengonsumsi segelas jus mengkudu disebut bisa mengurangi nyeri akibat serangan asam urat karena memiliki sifat anti-inflamasi.
Buah mengkudu bisa mengobati penyakit diabetes karena membantu mengontrol gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan penyerapan glukosa oleh sel.
Terdapat pula sifat antioksidan buah mengkudu yang melindungi sel beta pankreas, yang bertanggung jawab untuk memproduksi insulin.
Selain itu, serat pangan pada mengkudu dapat memperlambat penyerapan dan metabolisme karbohidrat menjadi glukosa.
Baca juga: Makan Banyak Buah Turunkan Risiko Depresi pada Lansia
Sejauh ini belum ada bukti ilmiah yang menyebut mengkudu bisa menyembuhkan tumor dan kanker.
Namun, dikutip dari Draxe, The National Center for Complementary and Integrative Health, menjelaskan bahwa senyawa anti-kanker pada buah mengkudu, seperti ucidin, alizarin, dan rubiadin bisa meredakan sakit akibat tumor.
Senyawa fenolik alami yang disebut antrakuinon pada mengkudu juga mencegah metastasis atau penyebaran sel kanker dan meredakan nyeri, meski tidak mengurangi ukuran tumor.
Buah mengkudu dapat dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai produk menyehatkan, seperti:
Ada juga suplemen mengandung buah mengkudu yang mungkin bisa dikonsumsi sesuai resep dari dokter.
Perlu diingat, meski buah mengkudu bisa membantu mengobatu penyakit tertentu, Anda tidak dianjurkan menghentikan pengobatan medis yang sedang dilakukan.
Pastikan pula untuk berkonsulasi dahulu dengan dokter untuk memastikan aman tidaknya makan buah mengkudu untuk mengatasi masalah kesehatan yang Kamu miliki.
Baca juga: Apakah Buah Pisang Dapat Menurunkan Kolesterol?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.