Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa saja Pengobatan Kanker Paru-paru? Berikut Penjelasan Dokter...

Kompas.com - 18/08/2024, 10:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Penderita kanker paru-paru yang mengetahui kondisinya sejak dini dan segera berobat memiliki harapan hidup yang tinggi sehingga bisa beraktivitas normal. Lantas, apa saja pengobatan kanker paru-paru?

Pengobatan kanker paru yang dapat diupayakan, antara lain pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi.

Untuk lebih jelasnya, simak pemaparan dokter mengenai tatalaksana kanker paru untuk memperbaiki kualitas hidup.

Baca juga: Apa Ciri-ciri Kanker Paru-paru? Berikut Penjelasan Dokter

Apa saja pengobatan kanker paru-paru?

Dilansir dari Cleveland Clinic, kanker paru-paru yang tidak diobati bisa mengakibatkan gangguan pernapasan, seperti sesak napas dan nyeri dada.

Kemudian, kanker paru bisa berakibat fatal jika sel kanker menyebar ke organ lain.

Sebagai contoh, apabila kanker menyebar ke kelenjar getah bening seseorang dapat mengalami nyeri, mual, dan sakit kepala hebat, kemudian kanker yang menyebar ke otak dapat mengancam jiwa karena otak mengendalikan fungsi vital.

Itu sebabnya, edukasi mengenai tatalaksana atau perawatan kanker paru-paru perlu ditegakkan.

Tatalaksana kanker paru merupakan tindakan yang harus dilakukan mulai dari pencegahan sampai mempersiapkan kualitas hidup yang lebih baik hingga masa akhir hidupnya.

Dokter spesialis paru dr. Sri Dhuny Atas Asri Sp.P FISR MARS, menjelaskan bahwa pengobatan kanker paru-paru bisa dilakukan sesuai jenis dan tingkat penyebaran kanker.

Kanker paru dapat diobati, dokter akan menentukan yang paling sesuai tergantung jenis dan penyebarannya, ada pembedahan, kedua kemoterapi, ketiga radioterapi atau terapi radiasi, keempat terapi target, dan kelima imunoterapi,” kata Dhuny, seperti ditulis Antara, Rabu (14/8/2024).

Baca juga: Perlukah Perokok Melakukan Deteksi Dini Kanker Paru?

Dhuny melanjutkan, pembedahan bisa dilakukan jika kanker paru-paru masih dalam stadium awal, yaitu pada stadium 1 dan maksimal stadium 3.

Metode pembedahan bertujuan untuk mengambil tumor beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya untuk mencegah bibit tumor menyebar ke organ lain.

Hal ini bisa dilakukan dengan mengangkat sebagian segmen kecil di lobus paru jika tumor masih ada di satu sisi paru.

Namun, jika tumor sudah menyebar, perlu dilakukan pengangkatan salah satu paru atau disebut pnemoniktomi.

Cara mengatasi kanker paru-paru selanjutnya yaitu dengan kemoterapi berupa intravena, yaitu terapi dengan infus intravena untuk merusak sel kanker yang ganas dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau