KOMPAS.com - Jahe dan serai atau sereh adalah rempah-rempah yang biasanya dipakai untuk menyedapkan masakan.
Dua bahan herbal ini juga sering diolah menjadi rebusan untuk diminum. Lantas, apa efek minum rebusan jahe dan serai?
Mengonsumsi rebusan jahe dan serai ternyata dapat memberi efek positif bagi kesehatan, seperti meredakan mual atau masalah pencernaan.
Baca juga: Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Air Serai? Berikut 5 Daftarnya
Namun, minum rebusan jahe dan serai berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek negatif untuk tubuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut manfaat minum rebusan jahe dan serai serta efek samping yang perlu Anda ketahui.
Jahe dan serai yang direbus menghasilkan minuman beraroma jeruk dan memiliki sensasi yang menghangatkan tubuh.
Menariknya, dua bahan alami ini tidak hanya menawarkan kenikmatan di bibir saja, melainkan ada sederet manfaat untuk kesehatan, termasuk:
Dilansir dari LiveStrong, manfaat minum rebusan jahe dan serai yang populer adalah meningkatkan kesehatan pencernaan.
Rebusan serai dan jahe bisa meringankan mual muntah, asam lambung, kram perut, kembung, dan sembelit.
Konsumsi rebusan jahe dan serai bahkan cukup direkomendasikan untuk ibu hamil dan pasien kanker yang baru saja menjalani kemoterapi.
Dalam jurnal Integrative Cancer Therapies edisi 2019, penelitian menunjukkan efektivitas senyawa pada sereh yang bisa mencegah kanker usus besar. Namun, masih diperlukan studi lanjutan untuk memastikan temuan tersebut.
Baca juga: Apa Saja Khasiat Air Rebusan Daun Salam? Berikut 9 Daftarnya
Minum air jahe dan serai juga dapat memberi efek relaksasi. Hal ini bisa membantu mengatasi gangguan tidur, seperti insomnia sekaligus meningkatkan kualitas tidur.
Manfaat tersebut didapatkan dari efek sedatif pada sereh yang memperbaiki kekebalan tubuh serta zat gingerol di jahe.
Efek penenang juga bisa meredakan kecemasan dan stres.
Jahe dan serai punya senyawa antioksidan, anti-mikroba, serta anti-jamur yang bisa mencegah radikal bebas, sekaligus meningkatkan imunitas.